Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
GANTI KEMBANG API DENGAN GONG, SOLO RAYAKAN TAHUN BARU DENGAN CARA BERBEDA
- 02 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

SOLO – Perayaan Tahun Baru di Kota Surakarta atau Solo terlihat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini tak lain karena himbauan Pemerintah Kota Surakarta yang mengganti penggunaan kembang api menjadi pemukulan gong untuk merayakan pergantian tahun baru, Senin (1/1) Terdapat 75 gong yang ditabuh oleh Walikota Surakarta beserta jajarannya tepat pukul 00.00 WIB menandai pergantian tahun di Solo Car Free Night (CFN) sepanjang Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Walikota Surakarta menyatakan penggunaan gong pada tahun baru ini sebagai wujud menjaga dan melestarikan image Solo Kota Budaya. Sementara pemilihan jumlah 75 gong memiliki arti pitulungan yang bermakna meminta pertolongan dan berkah ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melewati tahun baru 2018.
“Kota Solo sebagai Kota Budaya merupakan salah satu upaya kita bersama untuk melestarikan, menjaga dan mengembangkan seni dan budaya di Kota Solo. Gong ini untuk memberitahukan kepada seluruh warga masyarakat di Indonesia dan dunia bahwa Solo merupakan kota budaya yang aman, nyaman untuk dikunjungi dan ditinggali oleh siapapun,” jelas Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya.
Walikota Surakarta hadir bersama Wakil Walikota dan jajatan Muspida menggunakan pakaian beskap lengkap. Dirinya mengatakan bahwa hal tersebut adalah salah satu cara melestarikan budaya di Kota Solo. Selain itu, di CFN ini juga dilakukan pembacaan doa dari 8 perwakilan agama. Walikota Surakarta mengajak seluruh rakyat Surakarta untuk menjaga kondusifitas dan bersemangat menjaga persatuan pada Tahun 2018 mendatang.
“Saya dan Pak Purnomo meminta maav jika ada kesalahan dan kekurangan pada Tahun 2017. Saya mengajak semua untuk bahu membahu mencapai cita-cita di Tahun 2018 mendatang,” jelas Walikota.