Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Transaksi Soloraya Great Sale 2025 Tembus Rp10,3 Triliun, Karanganyar Tertinggi
- 27 Jul
- ikp
- No Comments

KARANGANYAR – Gelaran Soloraya Great Sale 2025 telah memasuki pekan terakhir. Nilai transaksi dalam event yang digelar di tujuh kabupaten/kota wilayah Soloraya itu hingga kini sudah mencapai Rp10,3 triliun.
Besaran itu sudah melampaui target sebanyak Rp10 triliun. Diperkirakan, nilai transaksi pada event yang digelar di Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten itu akan terus mengalami peningkatan, hingga acara berakhir pada 31 Juli 2025 mendatang.
“Hari ini Soloraya Great Sale 2025 dalam satu bulan sudah mendapatkan Rp10,3 triliun. Saya sebagai Gubernur mengapresiasi kegiatan ini,” kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, saat acara Puncak Soloraya Great Sale 2025 Karanganyar, sekaligus peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/7/2025) malam.
Luthfi menyebutkan, nilai transaksi di Kabupaten Karanganyar, menjadi salah satu yang tertinggi selama gelaran tersebut.
“Karanganyar hari ini sudah mencatatkan Rp3,7 triliun dalam kegiatan Soloraya Great Sale 2025, nomor satu di Soloraya. Seluruh hotel di (lereng) Lawu full, penuh karena Soloraya Great Sale,” bebernya.
Pun demikian, imbuh Luthfi, gelaran tersebut tidak hanya berbicara tentang transaksi atau perputaran uang, tetapi bagaimana menumbuhkembangkan wilayah aglomerasi ekonomi. Harapannya, memunculkan perekonomian baru berbasis aglomerasi dan kebersamaan antardaerah.
Sebelumnya, Ketua Panitia Soloraya Great Sale 2025, Ferry S Indiarto mengatakan, kegiatan Soloraya Great Sale 2025 telah menjadi gerakan kolektif membangun kekuatan ekonomi kawasan Soloraya. Angka tersebut menjadi bukti, sinergi antarwilayah di Soloraya telah bergerak melampaui konsep aglomerasi semata.
Tiga daerah mencatat kontribusi ekonomi tertinggi, yakni Karanganyar, Surakarta, dan Sragen. Geliat ekonomi tak hanya datang dari sektor perdagangan dan ritel, tapi juga menyentuh sektor pariwisata, transportasi, UMKM, teknologi, hingga keuangan.
“Soloraya Great Sale bukan sekadar festival diskon. Tahun ini menjadi tonggak penting terbentuknya kesadaran kawasan, untuk tumbuh bersama. Kadin dari tujuh kabupaten/kota bergerak aktif, kepala daerah saling mendukung, pelaku usaha ikut ambil bagian, dan masyarakat merespons dengan antusias. Ini adalah cermin semangat baru,” katanya beberapa hari lalu. (Humas Jateng)*ul