Wali Kota Salatiga Dorong Tata Kelola Arsip Digital

  • 18 Jul
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

SALATIGA – Pemerintah Kota Salatiga terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat tata kelola kearsipan berbasis digital. Hal itu ditegaskan Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, saat membuka Bimbingan Teknis Kearsipan di Ruang Kaloka, Kamis (17/7/25), yang dihadiri para Sekretaris Dinas dan Kasubbag Umum serta Kepegawaian se-Kota Salatiga.
Dalam arahannya, Robby menekankan, arsip bukan sekadar tumpukan dokumen, melainkan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan.
“Tak ada pemerintahan yang transparan tanpa arsip yang tertib. Tak ada pembangunan yang berkelanjutan, tanpa dokumentasi yang rapi dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Robby.
Robby juga menekankan pentingnya penguatan peran Sekretaris dan Kasubbag Umum sebagai ujung tombak administrasi, dalam memastikan implementasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) berjalan konsisten.
Ia menegaskan empat arahan utama untuk seluruh perangkat daerah, yakni pahami sistem Srikandi secara menyeluruh, bangun komitmen internal di tiap dinas, lakukan koordinasi jika ada kendala teknis, dan jadilah agen perubahan di lingkungan kerja.
Bimtek ini juga menjadi momentum apresiasi atas lonjakan kualitas pengelolaan arsip Salatiga. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Sri Sarwanti, menyebutkan bahwa skor kearsipan Kota Salatiga meningkat dari nilai C di 2022 menjadi A di 2024, seiring implementasi optimal aplikasi Srikandi di hampir seluruh OPD.
“Sekarang hampir semua OPD bisa memilah dan mengelola arsip mandiri. Ini lompatan besar dalam membangun budaya arsip yang tertib dan efisien,” ujar Sri Sarwanti.
Dengan digitalisasi arsip yang terus dikembangkan, termasuk pemanfaatan tanda tangan elektronik (TTE) dan sistem surat menyurat elektronik, Pemerintah Kota Salatiga optimistis dapat membangun tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel.

Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait