Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Rekam E-KTP di MPLS SMA 1 Weleri
- 15 Jul
- Yandip Jateng Prov (3)
- No Comments

KENDAL – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Weleri selain untuk mengenalkan sarana prasarana sekolah dan program sekolah, juga dilakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) dan indentitas kependudukan digital (IKD) pada wajib KTP pemula, Senin (14/7/2025).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kendal Ratna Mustikaningsih menyampaikan, pihaknya melakukan jemput bola perekaman e-KTP dan IKD di SMA Negeri 1 Weleri. Pasalnya, jumlah wajib KTP pemula pada 2025 ini ada 16.441 orang, yang sudah dilakukan perekaman sebanyak 6.165 orang, dan yang belum rekam sebanyak 10.276 orang. Sedangkan untuk wajib KTP data pokok pendidikan (Dapodik) yang belum rekam ada 8.740 orang, dan untuk SMA Negeri 1 Weleri ada 64 orang.
“Hari ini perekaman KTP-el dan IKD Dapodik kita lakukan di SMA Negeri 1 Weleri, dan sudah diserahkan langsung oleh Bupati Kendal kepada para siswa,” ujar Naning.
Disampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Pihak Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, agar perekaman e-KTP dan IKD Dapodik segera terselesaikan.
Dia berharap, dalam pelaksanaan ini nantinya dapat diterima dengan baik di sekolah-sekolah, dan anak-anak dapat teredukasi akan pentingnya administrasi kependudukan, karena dengan KTP mereka akan mendapatkan hak penuh sebagai warga negara Indonesia.
Senada, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari juga berharap, melalui jemput bola perekaman e-KTP tersebut, traget perekaman e-KTP di Kabupaten Kendal segera bisa rampung dikerjakan.
Terkait MPLS, bupati menyampaikan, MPLS merupakan masa bagi para siswa baru mengenal sarana prasarana sekolah, program sekolah, pembinaan awal budaya sekolah, dan pengenalan cara belajar yang efektif, yang bertujuan membantu mempercepat proses beradapatasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Untuk itu, dia harap para siswa segera bisa beradapatasi dengan lingkungan baru dan bisa belajar dengan baik.
Terbangkan Balon
Sedangkan di Kabupaten Rembang, MPLS di SDN 4 Kutoharjo dimeriahkan dengan menerbangkan balon, sebagai simbol semangat dan harapan anak-anak dalam menggapai cita-cita.
“Penerbangan balon ini merupakan simbol dari cita-cita dan impian mereka. Karena balon yang dilepaskan akan terbang setinggi langit, setinggi cita-cita anak-anak,” jelas Kepala SDN 4 Kutoharjo, Jumiatun, di Alun-Alun Rembang, Senin (14/7/2025).
Wali murid dari Desa Tasikagung, Sofie menyambut baik kegiatan tersebut, yang diyakini dapat membuat anak-anak lebih semangat mengenal lingkungan sekolah.
“Acaranya bagus, anak-anak terhibur dengan menerbangkan balon. Jadi lebih asik untuk berkenalan dengan teman-temannya,” ujarnya.
Sofie berharap, anaknya dapat betah belajar di sekolah, mudah memahami pelajaran, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Penulis: Heri, Diskominfo Kendal/Mifta Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng