Gebyar UMKM Salatiga, Usung Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat

  • 14 Jul
  • Yandip Prov Jateng (2)
  • No Comments

SALATIGA — Kota Salatiga kembali menunjukkan wajah humanisnya sebagai kota kecil dengan visi besar. Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-1275, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, membuka Gebyar UMKM dan Festival Budaya “Memayu Hayuning Bawono” di Lapangan Gunungsari Beran, Sidorejo Kidul, Minggu (13/07/25).
Lebih dari sekadar ulang tahun kota, festival ini menjadi ajang pertemuan tiga kekuatan utama yakni budaya lokal, ekonomi kerakyatan, dan literasi masyarakat. Dengan memukul gong, Robby secara resmi membuka acara yang sarat nuansa kearifan lokal.
Sidorejo Kidul, tempat diselenggarakannya kegiatan, merupakan salah satu Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) yang ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS). Masyarakat di wilayah ini didorong aktif membangun literasi data untuk mendukung kebijakan berbasis bukti.
“Kegiatan ini bukan hanya hiburan. Ini adalah wujud nyata pelestarian seni, penggerak ekonomi rakyat, serta penguat kebersamaan dan kesadaran informasi masyarakat,” tegas Wali Kota dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Roby Hernawan mengunjungi sejumlah stan UMKM, termasuk stan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sidorejo Kidul yang baru didirikan. Dukungan terhadap koperasi ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah kota serius menguatkan ekonomi lokal berbasis komunitas.
“Kami mendukung penuh kehadiran KKMP sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi warga dari bawah, melalui semangat gotong royong,” tambah Robby.
Dengan pendekatan yang merangkul budaya, memberdayakan UMKM, serta memperkuat literasi masyarakat, Salatiga terus menunjukkan eksistensinya. Kota ini juga sedang menulis ulang arah pembangunannya dari warga, oleh warga, dan untuk warga.

Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait