Cegah Stunting, Orang Tua Harus Perhatikan Asupan Gizi Balitanya

  • 09 Jul
  • Yandip Jateng Prov (4)
  • No Comments

KENDAL – Orang tua yang memiliki balita diminta lebih perhatian dalam pemenuhan gizinya. Pasalnya, balita sangat membutuhkan asupan makanan bergizi, untuk mencegah stunting.

Hal itu disampaikan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, pada penyerahan bantuan subsidi harga pangan untuk keluarga dengan balita berisiko stunting, di Balai Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Selasa (8/7/2025).

“Sebagai orang tua, memang harus telaten memberikan makanan bergizi, seperti sayur dan lainya, dan hindari makanan-makanan yang instan, agar pemenuhan gizi anak dapat tercukupi. Sehingga, bisa tumbuh dengan baik, menjadi anak yang cerdas, yang nantinya bisa mengangkat derajat orang tua, dan bermanfaat bagi masyarakat, serta bangsa negara Indonesia,” tutur bupati.

Terkait bantuan subsidi pangan, bupati menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang terus berkolaborasi untuk menekan angka stunting di Kendal, termasuk pemberian subsidi harga pangan untuk keluarga dengan balita berisiko stunting.

Bupati berharap, dengan subsidi harga pangan ini dapat membantu para orang tua dalam memberikan pemenuhan gizi terhadap anak-anak berisiko stunting, sehingga berdampak positif dan menekan angka stunting di Kabupaten Kendal.

Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Firdaus menyampaikan, program subsidi harga pangan ini berbentuk paketan sembako, yang isinya satu kg beras fortivit, dua kg telur ayam, tiga olahan makanan berprotein mengandung olahan ikan, ayam, dan daging sapi.

“Satu paket tersebut harga umumnya Rp175.000, namun dengan subsidi harga yang diberikan, penerima manfaat hanya membayar dengan Rp20.000,” terangnya.

Firdaus menjelaskan, ada 250 penerima manfaat di Kabupaten Kendal, dan program subsidi harga tersebut diberikan setiap bulan selama satu tahun, dengan evaluasi tiga bulan sekali. Jika selama tiga bulan ada perubahan baik bagi balita berisiko stunting, maka penerima manfaat akan digantikan kepada balita yang berisiko stunting lainnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat menjelaskan, pemberian subsidi harga pangan ini merupakan tahap ketiga. Kali ini, subdisi harga pangan diberikan kepada keluarga dengan balita berisiko stunting di wilayah Puskesmas Patebon I dan II.

“Puskesmas Patebon I meliputi warga Desa Pidodo Kulon 21 orang, Bangunrejo 50 orang, Bangunsari 54 orang. Sedangkan di Puskesmas Patebon II meliputi warga desa Purwokerto 35 orang, Lanji 54 orang, dan Donosari 36 orang,” terang Pandu.

Penulis: Diskominfo Kendal/Heri
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait