Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

UNGARAN – Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengajak para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN), untuk melakukan studi mengetahui karakter dan potensi yang dimiliki desa.

Hal itu disampaikannya pada penerimaan mahasiswa KKN Unnes, di halaman pendapa rumah dinas bupati setempat, Kamis (3/7/2025). Menurutnya, hasil dari studi tersebut akan menjadi dasar untuk membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai kendala, terutama penanganan stunting dan kemiskinan. Selain itu, juga perlu terus dikampanyekan sanitasi sehat dan rumah layak huni.

“Saya titip satu, ajaklah generasi muda di desa untuk mau melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat sarjana. Sehingga, mutu sumber daya manusia dapat meningkat,” tegas bupati.

Wakil Rektor Unnes bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Dr Zaenuri menyampaikan, sebanyak 831 mahasiswa Unnes akan melaksanakan KKN Giat Angkatan 12 di Kabupaten Semarang. Para mahasiswa akan disebar ke 68 desa di 8 kecamatan.

“Mereka akan melaksanakan delapan program kerja wajib dan tujuh Kembangan, sesuai potensi yang dimiliki desa,” terangnya.

Zaenuri menambahkan, para mahasiswa dari berbagai fakultas akan melaksanakan KKN sampai akhir Agustus mendatang.

“Jaga sopan santun saat bergaul dengan masyarakat. Hindari penggunaan media sosial yang bersifat provokatif,” pesannya kepada para mahasiswa.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng