Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Pemuda asal Kota Semarang ini baru saja menambah koleksi sepatu baru saat mengunjungi stan Disperindag dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), dalam ajang Jateng Fair Festival 2025.

Menurut Dewa, produk-produk yang dijual, harganya murah dan kualitasnya tinggi. Seperti sepatu Aerostreet yang dia beli pada Sabtu (28/6/2025) malam.

“Tadi keliling-keliling Jateng Fair, terus kebetulan lihat stan (Disperindag) ada Aerostreet. Kebetulan ada model yang cocok, terus sekalian aja beli,” katanya, saat ditemui usai mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng.

Dewa hanya merogoh kocek Rp270.000 untuk tiga produk sepatu. Satu pasang sepatu yang dia beli pada event Jateng Fair kali ini harganya cuma Rp90.000. Padahal brand Aerostreet umumnya di kisaran Rp150.000-an lebih.

“Saya beli tiga pcs, ini harganya Rp90 ribu satunya. Lebih murah dari tokonya atau kalau beli online,” ucap pekerja swasta tersebut.

Senada dengan Dewa, Herlina, warga Kabupaten Semarang, juga tertarik dengan berbagai produk di stan Disperindag dan Dekranasda Jateng. Tidak hanya murah, menurut dia bahannya juga berkualitas.

“Harganya Rp90.000, murah banget, dan ini kualitasnya bagus saya lihat, gak kalah sama produk impor ya, dari jahitannya, dari bahannya,” katanya seusai membeli sepatu bersama anaknya di Jateng Fair Festival 2025.

Kepala Bidang Industri Non Agro Disperindag Jawa Tengah, Esti Wulandari mengatakan, berbagai model sepatu yang ditampilkan dalam gelaran Jateng Fair Festival 2025 itu, merupakan produk ekspor yang ramai diburu di pasaran.

Produk alas kaki tersebut diproduksi oleh PT Adco Pakis Mas, perusahaan di Klaten yang bergerak di bidang manufaktur fesyen, khususnya sebagai produsen sepatu dengan merek dagang andalan Aerostreet.

Selain PT Adco Pakis Mas, Disperindag Jateng juga menggandeng PT Trimas Bellindo Aparel Manufaktur, perusahaan di Surakarta yang bergerak di bidang industri pakaian jadi.

Adapun produk yang dipamerkan di stan tersebut yakni kaus, jaket, celana, tas, dan lain-lain, yang terbuat dari bahan berkualitas, sehingga nyaman dipakai dan modelnya pun kekinian. Harganya bervariasi, mulai dari Rp50.000.

“Ini adalah produk-produk industri kita, ada apparel (pakaian) yang kualitas ekspor, maupun yang termasuk ini alas kaki kualitas juga ekspor, tetapi harganya harga bersahabat,” katanya saat ditemui di lokasi.

Pada Jateng Fair 2025, pihaknya mempromosikan hasil produksi dua perusahaan lokal yang sudah menembus internasional. Melalui event tersebut, masyarakat diharapkan merasa bangga menggunakan produk-produk dalam negeri yang berkualitas tinggi.

“Bahwa kita harus punya rasa bangga, produk-produk kita adalah produk berkualitas yang sudah bagus, bisa diterima di pasar ekspor, jadi kita tidak perlu malu menggunakan produk dalam negeri,” ungkap Esti.

Bagi masyarakat yang ingin membeli pakaian, sepatu, maupun produk fashion lain dengan harga murah namun berkualitas, tidak perlu ke mal. Silahkan mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng di Gedung Merbabu Kompleks PRPP Kota Semarang.

Stan tersebut bisa dikunjungi selama gelaran Jateng Fair Festival 2025. Yakni 27 Juni hingga 6 Juli 2025 yang pada tahun ini dibuka secara gratis atau free HTM. Tidak hanya fesyen, produk kuliner dan UMKM unggulan juga disajikan di Jateng Fair.

Selain itu juga disiapkan hiburan untuk para pengunjung. Seperti wahana permainan dan konser musik dengan musisi papan atas seperti Jamrud dan Geisha. Info lebih lengkapnya bisa dilihat melalui akun instagram @prppjateng dan @jatengfairfestival2025. (At/Ul, Diskominfo Jateng)