Nawal Yasin Apresiasi Peran Fatayat NU Ikut Cegah Stunting

  • 28 Jun
  • ikp
  • No Comments

WONOSOBO – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, mengapresiasi peran Fatayat Nahdlatul Ulama, ikut mencegah dan menangani kasus tengkes atau stunting. Melalui program “Sambang Ibu-Sambang Bayi”, organisasi perempuan NU turut aktif menyebar edukasi pola asuh, untuk mewujudkan generasi emas 2045.

 

Hal itu disampaikan Nawal, saat menghadiri Peringatan Hari Lahir ke-75 Fatayat NU, di Alun-alun Wonosobo, Sabtu (28/6/2025).

 

“Harapannya Fatayat NU betul betul sesuai dengan tema acaranya, bahwa organisasi harus semakin jaya dan kadernya semakin berdaya,” ujarnya, seusai acara.

 

Ditambahkan, satu aksi nyata yang dilaksanakan oleh Fatayat NU Wonosobo adalah kegiatan “Sambang Ibu-Sambang Bayi”. Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi pola pengasuhan bayi, agar tercukupi gizinya, terpenuhi perkembangan psikologisnya, untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

 

Menurut Nawal, apa yang dilakukan itu merupakan sumbangsih nyata bagi kesejahteraan keluarga. Selain Sambang Bayi, adapula pelatihan konselor, guna mengatasi kasus kekerasan yang terjadi di Jawa Tengah.

 

“Dan ini sangat menarik, karena Fatayat menjadi mitra pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah. Terbukti program yang dilakukan itu Sambang Ibu-Sambang Bayi sudah berjalan sekitar empat tahun,” imbuh Nawal.

 

Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Jateng ini menambahkan, hal tersebut sangat mungkin dikolaborasikan dengan stakeholder lain. Harapannya gerakan dari akar rumput yang dilakukan oleh Fatayat NU, dapat menular seantero Jawa Tengah.

 

“Untuk Fatayat ini juga berkolaborasi dengan UNICEF, ini nanti kita (PKK) juga bisa kita kolaborasikan dengn Fatayat, karena kader-kadernya luar biasa,” tutup Nawal. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait