Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Diskominfo Wonogiri Ajak Mahasiswa Gempur Peredaran Rokok Ilegal
- 26 Jun
- Yandip Prov Jateng (2)
- No Comments

WONOGIRI – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri, bekerja sama dengan Kantor Bea Cukai Surakarta menggelar Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Cukai Melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sosialisasi ini menyasar kalangan mahasiswa dengan memberikan pelatihan penyusunan Konten Media Online untuk memerangi peredaran rokok ilegal di kalangan masyarakat. Pelatihan ini akan digelar sebanyak tiga kali dengan total peserta sebanyak 75 orang dari kalangan pemuda, Duta Wisata dan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (Imapres) Kabupaten Wonogiri.
Agenda pelatihan yang pertama digelar Rabu (25/6/2025) di Ballroom Golden Resto ini menghadirkan unsur dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta dan Praktisi Media Digital Tribunnews Solo sebagai narasumber. Agenda ini diikuti sebanyak 25 orang mahasiswa dari STABN Raden Wijaya dan STAIMAS Wonogiri sebagai peserta.
Sekretaris Diskominfo Kabupaten Wonogiri, Susilo Sedyono mengatakan dalam pelatihan ini akan disampaikan materi terkait Kebijakan Penggunaan DBHCHT di Kabupaten Wonogiri, Edukasi tentang Rokok Ilegal, Dasar Hukum Cukai dan Kampanye Anti-Rokok Ilegal Melalui Konten Kreatif, serta Strategi Membangun Identitas Digital sebagai Content Creator.
Susilo menambahkan, selain menyampaikan kebijakan dan regulasi terkait peredaran serta bahaya rokok ilegal, pihaknya juga ingin mengajak para konten kreator muda untuk aktif menyebarluaskan kampanye memerangi rokok ilegal yang dapat merugikan pendapatan negara dan kesehatan masyarakat Kabupaten Wonogiri.
“Kami ingin membekali peserta dengan keterampilan menyusun konten digital yang edukatif dan komunikatif, membangun jejaring content creator lokal yang proaktif dalam kampanye Gempur Rokok Ilegal, dan mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam upaya penegakan hukum di bidang cukai,” ungkapnya.
Ditemui di kantornya, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri, Heru Nur Iswantoro mengatakan dalam beberapa tahun ini terjadi tren penurunan penerimaan negara yang berasal dari cukai bahan olahan tembakau. Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus karena di saat yang bersamaan, pemerintah telah menaikkan cukai produk olahan tembakau.
“Mungkin awalnya kita berasumsi bahwa masyarakat sudah semakin sadar bahaya tembakau untuk kesehatan. Tetapi faktanya, penurunan pendapatan negara dari cukai tembakau bukan karena para perokok telah berhenti merokok, tetapi lebih memilih rokok tanpa cukai yang lebih murah,” katanya.
Heru merasa pihaknya perlu untuk gencar melakukan sosialisasi dan terus menumbuhkan kesadaran pentingnya Masyarakat membeli rokok yang legal secara hukum, ditunjukkan dengan adanya cukai tembakau.
Heru berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan pribadi dalam hal penyusunan konten media online, selanjutnya ikut berperan dalam menghadirkan konten-konten yang bersifat membangun, menginspirasi, dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang barang-barang kena cukai.
“Saya harap pengetahuan yang diperoleh pada pelatihan adalah bekal untuk menuju kesuksesan, dan untuk menjamin kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Penulis : SIKP_kominfowng
Editor: WH/DiskominfoJtg