Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

TEMANGGUNG – Cuaca ekstrem yang masih terjadi di Kabupaten Temanggung dalam beberapa bulan terakhir ini mengakibatkan sejumlah bencana, seperti banjir dan tanah longsor. Terakhir banjir melanda Dusun Jetis, Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, Selasa (8/4/2025) malam.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan, selain penanganan cepat tanggap bencana, untuk jangka panjang, pihaknya juga tengah berupaya melakukan upaya antisipasi banjir. Antisipasi akan dilakukan secara teknis melalui DPUPR dengan upaya membangun saluran air. Ia melihat di Dusun Jetis, salah satu penyebab banjir, selain tingginya debit air hujan, juga sempitnya saluran air.
“Untuk tempat-tempat rawan banjir kita tugaskan DPUPR agar mendata, menginventarisir. Bismillah nanti akan ada tindaklanjut setelah ini. Mengingat keadaannya yang jadi pertimbangan adalah anggaran. Sebetulnya kalau memenuhi, anggarannya oke, akan segera kita kerjakan, semoga di 2026 masih ada celah untuk membangun saluran itu, karena menyangkut langsung hajat hidup masyarakat,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Bupati yang akrab disapa Agus Gondrong ini juga menyampaikan penanganan dampak banjir di Dusun Jetis, Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang setelah sebelumnya diberikan bantuan logistik kepada para korban, hari ini (Rabu, 9/4/2025) akan dilanjutkan bantuan yang masih diperlukan. Terlebih banyak korban banjir yang rumahnya kemasukan air dan kasurnya basah, kini memilih tinggal di rumah saudara.
“Semalam bantuan sudah, tapi hari ini kita mengirimkan lagi, apalagi saya lihat cuaca tidak cerah, saya yakini kasur-kasur mereka masih basah, sehingga tadi dari BPBD, Baznas langsung bergerak ke sana,” katanya.

Penulis: Ary;Ekp
Editor: WH/DIskominfoJtg