Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
WAGUB JATENG BERSAMA MASYARAKAT PEKUNCEN KROYA, SAKSIKAN WAYANG KULIT
- 28 Nov
- yandip prov jateng
- No Comments

CILACAP- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, Senin (27/11) malam menyaksikan pagelaran Wayang Kulit bersama masyarakat desa Pekuncen Kecamatan Kroya Cilacap.
Pagelaran wayang kulit semalam suntuk digelar dalam rangka Haul Eyang KRA Mangkupraja, Eyang Senopati KRT Cokro Danurejo dan Haul Eyang RM Lintang Permana. Wayang Kulit menampilkan lakon Wahyu Mahkuto Romo yang disampaikan oleh Ki dalang Eko Suwaryo dari Kebumen.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Drs. Farid Maruf, MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan ini tentunya sangat positif dan bermanfaat dalam mempererat tali silaturahmi, kekeluargaan dan kebersamaan diantara kita semua. Sekaligus dengan pagelaran wayang kulit ini merupakan salah satu upaya dalam nguri – uri budaya bangsa yang sangat adi luhung. Karena Wayang kulit oleh orang Jawa dimengerti sebagai representasi dari kehidupan.
Lebih lanjut Farid mengatakan, pembangunan bidang kebudayaan merupakan bagian dari pembangunan secara keseluruhan. Terkiat dengan itu, Pemerintah Kabupaten Cilacap memiliki komitmen kuat untuk terus memajukannya. Karena pembangunan bidang kebudayaan memiliki nilai strategis yang dapat mempengaruhi sikap, perilaku dan pola pikir masyarakat dalam upaya mencapai taraf hidup yang lebih baik.
Menurut Farid, pengembangan kesenian tradisional wayang kulit sebagai bagian dari budaya bangsa, yangterus dilestarikan keberadaannya, jangan sampai hilang tergerus oleh kemajuan jaman. Sebab diakuti atau tidak, apabila kesenian ini tidak kita jaga dan kita lestarikan, bukan hal yang tidak mungkin, apabila pada suatu saat hanya tinggal cerita. Dan ini jangan sampai terjadi, ujar Farid.
Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berupaya melakukan pembinaan wayang kulit melalui berbagai kegiatan seperti Festival Dalang Cilik, Pertunjukan Wayang Kulit di beberapa wilayah di Kabupaten Cilacap dengan dalang lokal dari Kabupaten Cilacap, pelatihan-pelatihan dan diskusi pedalangan secara aktif dan berkesinambungan, serta berbagai kegiatan lainnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa dirinya sangat menyukai pagelaran wayang kulit. Karena saya berasal dari desa Kedungteko Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga.
Wagub juga menyampaikan, meski sekarang tinggal di Semarang, namun ketika kembali ke rumah, tetap memakai bahasa Banyumasan seperti warga masyarakat desa Pekuncen Kroya. Karena bahasa asli disebut juga dengan bahasa ibu, yang tidak akan pernah lupa hingga dewasa, ujar Heru.
Menurut Wagub, bahasa Banyumasan yang dipakai di empat Kabupaten yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banjarnegara, bahkan Kebumen bagian Barat merupakan kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Dulu ketika kita memakai bahasa Banyumasan di lain daerah, merasa malu, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Karena pada dasarnya semua bahasa adalah baik, ujar Wagub. (hromly)