Antisipasi Bencana, Bupati Semarang Dorong Kerja Sama Antarinstansi

  • 09 Dec
  • Yandip Jateng Prov (3)
  • No Comments

UNGARAN – Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerukan terntang penguatan sinergi antarinstansi, untuk menghadapi dan menanggulangi dampak bencana alam.

“Sangatlah penting, komunikasi yang cepat dan koordinasi yang baik antara TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, relawan, dan masyarakat, akan mempercepat respons terhadap bencana,” tegas bupati, saat memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, di lapangan markas Polres Semarang, Senin (9/12/2024) pagi.

Bupati juga mengingatkan, perlunya edukasi kepada warga di daerah rawan bencana. Meliputi, simulasi evaluasi, persiapan menghadapi bencana, dan adanya jalur komunikasi darurat.

Penggunaan aplikasi peringatan dini bencana, lanjutnya, juga diperlukan untuk memberikan informasi tepat waktu bagi warga di wilayah bencana.

Disampaikan, beberapa kecamatan rawan banjir adalah Tuntang, Ambarawa, dan Bawen. Potensi tanah longsor ada di Banyubiru, Getasan. Bandungan, dan Sumowono . Sedangkan bencana angin puting beliung berpeluang terjadi di Bergas dan Pringapus.

Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Mediarso Tri Soelistyo menerangkan, ada 324 kejadian bencana sepanjang 2024 ini.

“Kejadian terbaru, ada angin puting beliung yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa empat rumah warga di Kecamatan Suruh dan Banyubiru,” paparnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait