56.303 PETANI KENDAL TERIMA KARTU TANI

  • 22 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Sebanyak 56.303 petani di Kabupaten Kendal menerima Kartu Tani Kantor Cabang (Kanca) BRI Kendal. Penyerahan atau Launching Kartu Tani tersebut dilakukan oleh Bupati Kendal Mirna Annisa di Balai Desa Lumansari, Kecamatan Gemuh, Selasa (21/11) sore. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kendal dr Mirna Annisa,M.Si. Forkopimcan Gemuh,Paguyuban Kades Kecamatan Gemuh dan , Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Kanca Kendal Anshori serta ratusan petani di Kecamatan Gemuh.

Bupati Mirna Annisa sangat mengapresiasi serta berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tenagh dan BRI. Karena program BRI dan provinsi ini akhirnya dapat dinikmati oleh masyarakat petani Kendal. Yang luar biasanya lagi, Kendal mendapatkan kartu yang sangat banyak. Karena keberadaan kartu tani ini, petani di Kabupaten Kendal menjadi dipermudah. Ini yang menjadi tujuanya pemerintah. Jadi pemerintah menginginkan semua petani petani mudah dalam mengakses dalam segala hal terutama pupuk.

Bupati Mirna mengungkapkan, berdasarkan laporan yang masuk, bahwa ada beberapa kendala di setiap kecamatan berbeda, terkait dengan penyaluran pupuk, terkait dengan bidang pertanian, atau jenis pertanian yang dilakukan. Namun saat ini melalui kehadiran kartu tani masyarakat akan semakin dipermudah. Untuk kartu tani di Kecamatan Gemuh, di daerah Desa Lumansari ada 4.000 kartu tani yang dibagikan.

“Ini luar biasa, paling banyak dari 56.303 kartu tani. Harapan saya. Saya sempat nanya kenapa di sini banyak petani yang dapat kartu tani. Karena disini banyak juragan tembakau.  Kalau di sini petani nanam tembakau harganya tidak sesuai. Terus supaya sesuai harapannya bagaimana, adakah solusinya. Pemerintah kemana? Selama ini dinas pertanian kemana? IngsyaAllah mudah-mudahan Dinas Petanian dan Pangan Kendal ada solusi untuk para petani tembakau di Kabupaten Kendal untuk mensetabilkan harga sehingga tidak bisa dimainkan oleh perusahaan,” kata dia.

Bupati Mirna menambahkan, ada indikator peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal, yang pertama kepemilikan kendaraan bermotor di Kabupaten Kendal betambah banyak. Ini tandanya masyarakat Kendal sudah mulai beranjak kaya. Kemudian harga nilai untuk upah kerja Kabupaten Kendal sekarang hampir menyamakan dengan beberapa kota besar lainnya. Bahkan lebih tinggi dari tetangga-tetangga Kendal. Kecuali Semarang. Semarang paling tinggi kemudian di Jawa Tengah Kabupaten Kendal.

“Saya baca tadi berada diurutan nomor tiga. Jadi UMK sekarang di Kabupaten Kendal sudah sangat tinggi. Harapan saya para petani Kendal terus semangat, saya titip bagaimana kita mau memajukan perekonomian kita kalau sekeliling kita tidak aman. Saya berharap para pengusaha, perbankkan, dan BUMN serta pejabat provinsi dan pusat mau datang dan membentu pembangunan di Kabupaten Kendal, selain itu saya berharap warga masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan, hal ini berdampak positif terhadap perekonmian petani.” pungkas dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal,Diah Aning Budiarti mengatakan, penerima kartu tani adalah anggota kelompok tani yang sudah terdaftar. Adapun di Kabupaten Kendal ada 2.522 kelompok tani dengan jumlah anggota sebanyak 57.825 petani. Pupuk bersubsidi hanya diberikan kepada petani dengan luas lahan dan jenis tanaman yang sudah direncanakan dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Petani tidak bisa membeli pupuk bersubsidi diberbagai kios pupuk, karena datanya hanya tercatat di kios pupuk yang terdekat dengan tempat tinggalnya dan secara akan mengurangi biaya transportasi dalam mengangkut pupuk.

“Dengan adanya kartu tani, maka ada kepastian petani terjamin kebutuhan pupuk bersubsidi. Kartu Tani mulai berlaku 1 Januari 2018,” kata dia.

Ansori, Asisten Manager Bisnis Mikro BRI Kanca Kendal yang menjadi mitra kartu tani di jawa tengah menjelaskan petani yang hendak membeli pupuk harus terlebih dahulu mengisi saldo rekening BRI terlebih dahulu.”Jadi petani harus nabung dulu di BRI Sehingga nantinya kartu tani ini bisa digunakan petani dalam membeli pupuk, tinggal gesek saja,” kata dia.

Petani Kendal sangat antusias menyambut kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kendal terlihat dengan banyaknya petani menghadiri acara lounching kartu tani. ( Kominfo Kendal )

Berita Terkait