KERJA KERAS, CERDAS DAN IKHLAS WUJUD PENGHORMATAN TERHADAP JASA PARA PAHLAWAN

  • 10 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Menjelang peringatan HUT ke-470 Kota Semarang Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama Muspida dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Semarang melakukan ziarah di makam leluhur pendiri Kota Semarang Kyai Pandanaran atau Sunan Pandanaran, Kamis malam (6/4).

Acara dimulai dengan sholat Isya berjamaah di Masjid kompleks makam yang dipimpin imam sholat Ateng Ghozani Miftah. Sementara pembacaan Yasin Tahlil dan doa bersama-sama dipimpin KH. Zikron Abdulloh, dilanjutkan acara inti tabur bunga yang dipimpin Walikota dan diikuti peserta ziarah termasuk masyarakat.

Dalam sambutannya, Walikota yang akrab disapa Hendi mengajak untuk selalu mewarisi perjuangan pemimpin terdahulu terutama dalam rangka menjadikan Kota Semarang lebih baik dan lebih hebat. “Yakinlah semua pemimpin itu baik, tidak ada pemimpin yang mempunyai niat jelek. Kalau ada cerita tentang kejelekan seorang pejabat atau seorang pemimpin, tentu itu bukan bagian dari pemimpin yang dipilih oleh masyarakat atau Allah SWT”, ujarnya.

“Jadi kalau kita menghormati pemimpin seperti Sunan Pandanaran, maka artinya kita telah meyakini bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa-jasa pahlawan” imbuhnya.

Hendi menuturkan bertambahnya usia Kota Semarang hingga 470 tahun saat ini tidak lepas dari persoalan. “Pekerjaan rumah masih banyak yang harus diselesaikan dengan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh warga masyarakat” tandasnya.

Terutama persoalan banjir terutama di wilayah timur yang masih tergenang rob dan banjir. Untuk itu perlu adanya upaya rekayasa teknis agar bisa meminimalisir persoalan banjir tersebut. Pihaknya menginstruksikan Camat dan lurah untuk bisa memetakan titik-titik di wilayah yang sering terjadi banjir kemudian diurai larinya saluran air. Kemudian bawa permasalahan tersebut ke Musrenbang untuk bisa ditangani dengan menggunakan APBD Kota Semarang.

Sedangkan untuk jangka pendek upaya yang bisa dilakukan menurut Walikota, bisa dengan menggerakkan warga masyarakat dibantu alat-alat berat dari PU untuk membersihkan lingkungan.

Di akhir sambutannya, Hendi mengingatkan untuk tidak mengabaikan persoalan yang dihadapi masyarakat. “Seorang pemimpin akan dihargai oleh masyarakat ketika bisa menyelesaikan persoalan kecil maupun besar”, pungkasnya.

 

Berita Terkait