Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PEKALONGAN – H.M Saelany Machfudz telah dilantik secara resmi menjadi Walikota Pekalongan, Minggu (19/11). Pelantikan tersebut dibarengkan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Cilacap yakni Tatto Suwarto Pamuji dan Syamsul Aulia Rahman di gedung Grhadika Bhakti Praja, Semarang.

 Acara tersebut dimulai pukul 15.00 wib dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melantik secara langsung dan disaksikan Perwakilan Kementrian Dalam Negeri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi, serta tamu undangan baik dari Kota Pekalongan maupun Kabupaten Cilacap.

Selain melantik Walikota Pekalongan, Bupati dan Wakil Bupati Cilacap, dilangsungkan juga pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan dan Kabupaten.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada kepala daerah yang dilantik tersebut. Selain itu pihaknya juga berpesan agar di masing-masing daerah diterapkan kanal informasi rakyat. Dengan harapan agar penggalian informasi yang berasal dari masyarakat bisa terserap dengan baik.

“Dengan kanal informasi ini kita bisa mendengar langsung dari masyarakat, baik yang bersifat keluhan maupun masukan,” kata ganjar.

Menanggapi pesan Gubernur tersebut, Walikota Pekalongan Saelany Machfudz saat ditemui usai pelantikan menyatakan bahwa yang disampaikan gubernur tersebut akan dilaksanakan dengan baik di Kota Pekalongan. Lebih lanjut Saelany juga menjelaskan bahwa kanal informasi tersebut di Kota Pekalongan sudah ada sejak awal kepemimpinan Walikota Almarhum Alex dan hingga sekarang masih terus berjalan.

“Kanal informasi yang kami terapkan di Kota Pekalongan sejak awal kepemimpinan waktu itu namanya Alex Mendengar, selain itu di berbagai kesempatan kami bertemu dengan masyarakat, penyampaian aspirasi tersebut kami buka. Seperti di acara sepeda sehat K3, Ngaji Bareng Ulama Umaro’, dan sebagainya. Kami buka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi bisa disampaikan yang kemudian kami jawab dengan diperjelas oleh kepala OPD yang betsangkutan.” Jelas Walikota.

Ia juga menambahkan bahwa hal tersebut sangat efektif sebagai media menyampaian informasi. Baik dari masyarakat kepada pemetintah maupun sebaliknya.

“Selain masyarakat menyampaikan aspirasi, kita selaku pemerintah juga apabila ada informasi bisa disampaikan juga kepada mereka,” kata saelany usai dilantik secara resmi sebagai walikota.

Usai acara pelantikan, Walikota beserta rombongan langsung menuju Kota Pekalongan dengan tujuan pertama ke Makam Kedua orangtua dan eyang beliau KH Saelan, selaku pendiri pon pes ribathul muta’alimim landungsari. Dan pada Senin (20/11) akan digelar apel luar biasa dilanjutlan dengan tasyakuran. (Dinkominfo Kota Pekalongan)