Pj Wali Kota Salatiga Lepas Atlet dan Ofisial yang Berlaga pada Peparnas XVII

  • 01 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, melepas atlet, pelatih, dan ofisial Kota Salatiga, yang akan berlaga dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Surakarta.
Pelepasan digelar di Ruang Kerja Wali Kota, Senin (30/09/2024).

Kabid Keolahragaan Dispora Kota Salatiga, Danang Budi Santosa mengatakan, atlet Salatiga yang akan memperkuat tim Jateng terdiri dari 10 atlet, satu orang ofisial, dan satu pelatih. Mereka akan berlaga di 17 cabor yang dipertandingkan.

Ia mengatakan, atlet yang bertolak ke Solo merupakan atlet pilihan, dan beberapa juga sudah pernah berkiprah memperkuat Tim Indonesia di ajang Internasional.

“Kita selalu berkontribusi untuk Tim Jawa Tengah dalam memperoleh medali. Ada dua atlet kita yang juga memperkuat Tim Indonesia, seperti Habib dari cabor paracycling, dan Amar dari cabor sepakbola, juga menjadi andalan kami,” kata Danang.

Seorang atlet NPCI cabor paracycling, Habib mengutarakan, dia siap bertanding. Namun, dia meminta pemerintah juga diberikan perhatian kepada keluarganya, saat dia berlatih dan bertanding.

“Tidak kepada atlet saja, namun kepada keluarga. Sehingga, saat latihan kita bisa tetap fokus, dan tidak terganggu dengan masalah yang ada di keluarga, karena hal tadi bisa mempengaruhi mental kita saat di latihan,” ujar Habib.

Sementara, Pj Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani berharap, para atlet bisa memberikan hasil terbaik dan menyumbang medali untuk Jateng.

“Terus berikan yang terbaik saat bertanding, berikan medali untuk kebanggan Salatiga dan bagi tim NPCI Jawa Tengah,” ujarnya.

Untuk permasalahan di luar latihan, seperti masalah mental, menurut Yasip, para atlet bisa memanfaatkan layanan konseling. Tidak hanya dari layanan psikolog, namun dari psikiater juga bisa dilakukan.

“Overconfidence, cemas, ragu-ragu, bisa menjadi masalah bagi atlet. Ini termasuk penyakit mental, dan atlet tersebut bisa menggunakan layanan psikolog maupun psikiater/ dokter spesialis kedokteran jiwa (SPKJ). Tidak usah ke rumah sakit, namun psikolog maupun psikiaternya bisa diundang ke home base atlet,” jelasnya.

Yasip mempersilahkan keluarga para atlet untuk bisa menghubunginya maupun Kepala Dispora, untuk bisa membantu masalah yang dihadapi.

“Saat para atlet bertanding, silahkan keluarga yang di rumah bisa menghubungi nomor telepon saya dan Mas Danang atau Kepala Dispora Salatiga, apabila ada masalah dan memerlukan bantuan segera, seperti sakit, atau masalah kerja,” tandas Yasip.

Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait