Tim Pendamping Keluarga Didorong Kejar Nihil Stunting

  • 19 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Penanganan kasus stunting atau gizi buruk membutuhkan dukungan semua pihak. Termasuk di antaranya para anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK).

Hal itu ditegaskan Ketua tim penggerak PKK (TP PKK) Peni Ngesti Nugraha, pada optimalisasi peran TPK menurunkan kasus stunting kepada 150 TPK dan penyuluh KB, yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB), di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Rabu (18/9/2024) siang. Menurutnya, penurunan kasus stunting di Kabupaten Semarang cukup signifikan. Saat ini, berada di peringkat nomor dua terendah di Jawa Tengah, setelah Kota Semarang.

“Ayo, kita salip dan wujudkan zero stunting di Kabupaten Semarang,” katanya.

Bupati Semarang melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dr Kusworo Yulianto berharap, anggota TPK dapat mengoptimalkan perannya dalam melakukan pendampingan kepada sasaran, yakni calon pengantin, ibu hamil, ibu nifas, dan bayi di bawah lima tahun,” terangnya.

Kabid Pengendalian Penduduk DP3AKB Kabupaten Semarang, Ganti Sumiyati menyampaikan, sebanyak 2.433 kader TPK siap melakukan fungsi pendampingan di 19 kecamatan di Kabupaten Semarang.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait