Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DATA TIDAK ADA GUNANYA KALAU TIDAK DIANALISIS
- 15 Nov
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

UNGARAN-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang Drs Gunawan Wibisono MM (yang akrab dipanggil Pak Sony) mengungkapkan pentingnya menganalisis data dalam acara Ekspose Data Statistik 2017 yang bertema, “Terwujudnya Kabupaten Semarang Matra (Maju, Mandiri, Tertib dan Sejahtera) Dengan Data Berkualitas” di Rumah Makan Kebonraja, Jl. Raya Ungaran – Bawen, Kamis pagi (9/11).
Turut hadir Komisi A DPRD Kabupaten Semarang Nafis, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang Drs Mangun Suryono, dan Kepala Dinas Kominfo Sunarto, perwakilan Anggota Forkompinda, Pengadilan Agama, serta kepala SKPD, perangkat Daerah dan instansi terkait.
Sekda mewakili Bupati menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penyelenggaraan Ekspose Data Statistik 2017 ini, yang merupakan media untuk ekspose data statistik. Dengan ekspose, sebagaimana diketahui bersama, dengan ini harapan kami bahwa data yang diolah sebagai informasi, merupakan bahan penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat.
Data tersebut merupakan bahan yang sangat penting dalam perumusan-perumusan kebijakan pemerintahan daerah, perencanaan dalam pembangunan, dan untuk evaluasi atas kinerja yang sudah dicapai. Sebagaimana kita ketahui, Bupati Semarang H Mundjirin melalui visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), sudah merencanakan dan memprogram apa saja yang yang harus dibangun, indikator kinerjanya dan sebagainya.
Semua itu tentunya dudukung oleh data-data statistik, informasi-informasi statistik, yang dibuat oleh BPS dengan profesionalisme, dengan tanggungjawab profesi, integritas dan amanah, tentunya untuk kepentingan rakyat.
Sekda antara lain mengungkapkan “Data disini yang diolah menjadi informasi sangat penting, yang tidak hanya menjadi bahan kebijakan dalam bentuk RPJMD, bahan perencanaan dalam bentuk RPJMD, tapi sebagai tolok ukur kinerja. Ini juga sangat menetukan, sangat bermanfaat untuk kita semua. Dengan ekspose ini harapannya, kita jadi tahu, kita sampai dimana? Kita masih harus berbuat apa untuk mengejar target-target kinerja yang ingin dicapai”.
Ekspose ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk mengejar target-target kinerja masing-masing dalam 5 tahun kedepan dan seberapa jauh harus dipacu dengan inovasi dan kreativitas.
Sekda Sony meminta, melalui pertemuan ini dapat dievaluasi capaian kinerja masing-masing. “Mari kita jadikan wahana ini sebagai bahan untuk mengevaluasi capaian kinerja kita. Walaupun saya yakin tidak mudah. Karena data itu sangat tergantung pada kapan diambil, kapan dianalisa, dan bagaimana informasi itu disajikan. Data tidak ada gunanya kalau tidak dianalisis,” sebut Sekda Sony.
Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Semarang, Drs Mangun Suryono dalam laporannya menyebut, sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, BPS merupakan pembina dalam pengembangan perstatistikan Indonesia.
Salah satu upaya yang terus dilakukan adalah menguatkan penyelenggaraan statistik sektoral dengan kerjasama dengan Dinas statistik terkait, terutama dengan Kominfo. Hal inilah yang melatarbelakangi dilaksanakan ekspose data di wilayah Kabupaten Semarang.
“Tujuan diselenggarakan ekspose untuk memahami pengelolaan data statistik, yang terutama statistik sektoral. Kedua, mendapatkan informasi data Kependudukan, dan ketiga memperkenalkan adanya sistem satu data, menampilkan dan memadukan data tetap statistik,” sebut Mangun Suryono. (L-Mnc/SG)