Dampingi Wapres Resmikan Taman Balekambang Surakarta, Nana Sudjana: Kelola dan Rawat dengan Baik

  • 25 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

SURAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin meresmikan penataan Kawasan Taman Balekambang yang terletak di Jalan Balekambang, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (25/7/2024). Peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirene, serta penandatanganan prasasti.

Wapres didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Basuki Hadimuljono, KGPAA Mangkunegara X,  Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah dan Kota Surakarta.

Dalam kegiatan itu, Pj Gubernur Nana Sudjana menyampaikan, pihaknya sangat mendukung penataan Kawasan Taman Balekambang.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung sepenuhnya penataan Kawasan Taman Balekambang, sebagaimana pada tahun 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menghibahkan aset pada area Penataan Kawasan Taman Balekambang kepada Pemerintah Kota Surakarta, berupa tanah seluas kurang lebih 17.640 meter persegi, dan bangunan seluas kurang lebih 880 meter persegi. Hal ini untuk menunjang kegiatan tersebut,” kata Nana.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Wapres, dan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, yang telah melaksanakan Penataan Kawasan Taman Balekambang dengan luas kawasan kurang lebih 11,7 hektare, dan bangunan seluas 19.066 m² pada Tahun Anggaran 2022–2023.

Nana melanjutkan, penataan kawasan tersebut meliputi gedung pertunjukan, Gedung Java Inovation Center (JIC) dan Gastronomi, pendapa kedatangan, amphiteater, serta mina padi.

Oleh karena itu, Pj Gubernur berpesan kepada Pemerintah Kota Surakarta agar menjaganya dengan baik, sehingga layak dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Kami berharap, Pemerintah Kota Surakarta dapat mengelola dan merawat Taman Balekambang dengan baik, sehingga menjamin terjaganya kualitas dan fungsinya bagi masyarakat,” harap Nana.

Dia menyampaikan, penataan Kawasan Taman Balekambang Surakarta adalah usaha melakukan perlindungan kawasan cagar budaya serta peningkatan sarana ruang terbuka hijau, sarana edukasi, dan juga hiburan untuk masyarakat

‘Taman ini dibangun pada tahun 1921 oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara VII, untuk kedua putrinya Gusti Raden Ayu (GRAy) Partini dan GRAy Partinah,” ungkap Nana.

Wapres menyampaikan,pembangunan infrastruktur, seperti Taman Balekambang, merupakan salah satu modal utama untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Ketersediaan infrastruktur yang memadai, diyakini mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

“Pembangunan infrastruktur telah menjadi salah satu prioritas utama pemerintah. Infrastruktur tidak hanya semata-mata tentang pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, dan bendungan, namun juga pembangunan permukiman,” kata Wapres.

Menurut Wapres, kehadiran infrastruktur permukiman yang tertata, berkualitas dan berkelanjutan diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Hal ini juga penting demi menjamin hak dan akses setiap warga negara atas lingkungan yang baik dan sehat.

“Sebagai upaya memenuhi hak ini, pemerintah terus berkomitmen mengembangkan infrastruktur hijau di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu contohnya adalah pembangunan kawasan hijau dan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan,” lanjutnya.

Wapres mengharapkan penataan Taman Balekambang dapat membawa manfaat signifikan bagi upaya pelestarian lingkungan, sekaligus menjadi penggerak perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Taman Balekambang diharapkan dapat berperan penting dalam menjaga ekologis dan kelestarian lingkungan, serta mampu menjadi daya tarik wisata baru bagi wisatawan domestik dan mancanegara,” imbuhnya.

Revitalisasi Taman Balekambang, lanjut Ma’ruf, merupakan wujud komitmen dan kesungguhan negara dalam menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) bagi masyarakat. Wapres meminta Taman Balekambang tidak hanya menjadi penyedia akses lingkungan yang sehat dan bersih, tetapi juga menjadi pusat pelestarian warisan seni dan budaya.

“Taman seluas 12,8 hektare ini tidak hanya berfungsi sebagai RTH, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi dan pusat kegiatan seni, serta kebudayaan lokal,” harapnya.

Seusai pembukaan, Wapres Ma’ruf bersama rombongan, berkeliling ke area Taman Balekambang. Wapres juga melepaskan ikan di kolam.

Seorang pengunjung, Kalista, siswi SMPN 17 Surakarta, mengaku kagum dengan kawasan Taman Balekambang, yang tampak indah.

“Indah pemandangannya. Tempatnya bagus. Ini baru pertama ke sini. Air mancurnya bagus,” kata Kalista saat di lokasi.

Senada disampaikan pengunjung lain, Seti Rahayu. Menurutnya, saat ini Taman Balekambang lebih bagus ketimbang sebelum direvitalisasi.

“Sekarang lebih bagus. Alhamdulillah, Taman Balekambang luar biasa. Lebih bagus,” ungkap Seti, bersama rombongan pengajiannya asal Al Hadi Solo. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait