Tay Kak Sie Jadi Titik Revitalisasi Tahap Pertama Kawasan Pecinan

  • 16 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang segera melakukan revitalisasi kawasan Pecinan Kota Semarang. Revitalisasi akan difokuskan pada pembangunan di kawasan Kelenteng Tay Kak Sie dan tetenger atau gerbang masuk gapura di Jalan Pekojan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di sela kegiatan bersepeda bersama jajaran Kepala OPD, di Kawasan Kota Lama, dan sempat singgah di Kelenteng Tay Kak Sie Semarang, Selasa (14/5/2024).

“Gowes kali ini untuk melihat langsung kondisi sekitar Pecinan Semarang, utamanya kawasan Tay Kak Sie yang rencananya akan direvitalisasi,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Disampaikan, setelah revitalisasi kawasan Kota Lama (Little Netherland) dan Kampung Melayu, tahun ini pihaknya akan melakukan melakukan revitalisasi kawasan Pecinan.

“Karena anggaran terbatas, saya menyampaikan harus ada satu titik atau embrio untuk memulai pembenahan di wilayah Pecinan. Dipilihlah Tay Kak Sie, yang merupakan salah satu ikon Kota Semarang. Apalagi di sini sering ada perayaan-perayaan,” paparnya.

Terlebih, lanjutnya, Tay Kak Sie merupakan salah satu kelenteng terbesar dan bersejarah, yang sering digunakan umat Tionghoa di Kota Semarang sebagai ibadah dan perayaan keagamaan. Dari hasil kunjungan tersebut, Ita meminta Disperkim dan DPU bersama konsultan untuk mematangkan konsep, serta merevisi desain revitalisasi, tentunya dengan melibatkan tokoh-tokoh di Kawasan Pecinan.

“Revitalisasi gak bisa hanya sekadar pavingisasi saja. Saya minta dinas untuk hati-hati mematangkan desain. Karena anggaran awal hanya Rp10 miliar, ini jauh sekali dibandingkan anggaran revitalisasi kawasan Kota Lama yang menyentuh angka Rp210 miliar,” paparnya.

Dirinya menyebut, akan memaksimalkan anggaran untuk menyelesaikan revitalisasi Pecinan. Bahkan, akan mencoba mengajukan bantuan keuangan ke Pemprov Jateng.

Penulis: Kontributor Kota Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait