1110 JAMA’AH HAJI ASAL KENDAL DITERIMA SECARA RESMI OLEH BUPATI

  • 03 Nov
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

Inline image 1

KENDAL – Sebanyak 1110 jama’ah haji Kabupaten Kendal yang terbagi dari lima kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 20,  75, 76, 77 dan kloter 95, Rabu (1/11) diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, di pendopo kabupaten setempat. Bupati dr. Mirna Annisa menerima secara langsung para jamaah haji tersebut.

Kepada para jamaah haji, Bupati Mirna Annisa menyampaikan ucapan selamat kepada mereka yang telah berkumpul kembali bersama keluarga. ” Selamat kepada bapak/ibu jamaah haji yang telah menjalankan ibadah haji ke tanah suci semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, dan selamat berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing. Kami juga sampaikan belasungkawa yang mendalam terhadap keluarga jama’ah haji yang meninggal dunia, baik yang meninggal di tanah suci ataupun wafat setelah kepulangannya di rumah”, kata Mirna Annisa.

Mirna juga mengajak kepada para jamaah haji untuk selalu menjaga kebersihan yang merupakan bagian dari yang diperintahkan dalam agama. “Mari kita jaga kebersihan hati dan kebersihan lingkungan kita. Berikan contoh pada  anak-anak kita akan pentingnya menjaga kebersihan. Sesuai dengan slogan kita Kendal Beribadat, yang didalamnya juga menekankan pentingnya menjaga dan menciptakan kebersihan. Saya juga mengajak kepada bapak/ibu semua untuk bersama-sama membangun dan mendukung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Kendal yang kita cintai bersama”, harapnya.

Drs. Agus Sumaryono, Asisten Sekda bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat selaku ketua panitia penerimaan jama’ah haji asal Kendal mengatakan, jumlah keseluruhan jama’ah haji asal Kendal ada 1115 jama’ah. Lima orang meninggal dunia. 3 orang meninggal di tanah suci, dan dua orang meninggal sebelum dan setelah pulang dari tanah suci. Tiga orang yang meninggal ditanah suci adalah Siti Jumiati asal desa Penaruban Kecamatan Weleri, Suniyah asal desa Cepokomulyo Kecamatan Ringinarum dan Komariyah asal desa Kliris Kecamatan Boja. Satu orang meninggal setelah kepulangan dari tanah suci yaitu Khumaidah asal desa Turunrejo Kecamatan Brangsong.   Sementara Khusaini asal desa Campurejo Kecamatan Boja  adalah calon jamaah haji yang wafat sebelum berangkat ke tanah suci. ( Kontributor Kendal / heDJ )

 

Berita Terkait