Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang merespons cepat kejadian tanah longsor di dusun Deles Desa Sendangcoyo dan tebing di Desa Kajar, Kecamatan Lasem, akibat curah hujan tinggi pada Rabu (13/3/2024). Tim langsung diterjunkan Kamis (14/3/2024), termasuk Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sri Jarwati, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru), Maryosa, serta Camat Lasem Sutarwi.

Di lokasi, dilaksanakan gotong royong bersama warga setempat, jajaran Kecamatan Lasem, TNI, dan Polri untuk membersihkan tanah longsoran.

Camat Lasem, Sutarwi, menyampaikan, kondisi di wilayah itu masih rawan, terutama bagi rumah warga di bawah tebing. Guna menghindari korban jiwa, warga diminta untuk waspada dan mengungsi jika hujan turun lebih dari satu jam.

Ditambahkan, pihak dinas terkait sedang melakukan pengecekan kondisi tanah di sekitar lokasi longsor, untuk mengidentifikasi tingkat kerawanan. Rencananya, penanganan selanjutnya akan dibahas dalam rapat tingkat kabupaten.

Sutarwi mengungkapkan, untuk Deles, rencananya akan dilakukan normalisasi dengan anggaran Rp400 juta, sedangkan untuk Kajar dianggarkan Rp80 juta. Rincian ini masih menunggu keputusan dari rapat tingkat kabupaten.

“Tadi sudah dirancang DPU Taru yang di Deles dinormalisasi dengan anggaran Rp400 juta, kalau di Kajar dianggarkan Rp80 juta. Untuk kapan dimulainya, menunggu rapat tingkat kabupaten,” ungkapnya.

Peristiwa tanah longsor ini terjadi akibat hujan seharian pada Rabu, yang memicu pergerakan tanah di Dusun Deles RT 03 RW 03 pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Penulis : Mifta Rembang Kominfo
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin