Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PEMKOT BERIKAN PELATIHAN PENGELOLAAN MAKANAN BAGI PKL
- 02 Nov
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

SOLO – Dinas Perdagangan (Disdag) berkerjasama dengan Pemkot berikan pelatihan bagi para PKL dalam pengelolaan dan penyajian makanan pada Rabu (1/11).
Dalam kegiatan ini, pelatihan pengelolaan dan penyajian makanan akan diselenggarakan dua hari kedepan pada 1 – 2 November 2017 di Kusuma Sahid Prince Hotel . Acara yang dihadiri oleh wakil Walikota Solo, Sekretaris Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perekonomian dan Dinas Kesehatan serta turut mengundang 100 PKL yang tersebar di kawasan kuliner kota Solo.
Pelatihan ini akan memberikan wawasan dan edukasi bagi para PKL dalam menyajikan makanan yang baik dan sehat bagi masyarakat penikmat kuliner. “Adapun tujuan dari kegiatan ini, untuk memberikan wawasan bagi PKL Dalam memilih bahan makanan yang sehat dan memberikan resep baru dalam pengolahan makanan serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Sekretaris Disdag.
Lanjutnya, adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Perda no.9 tahun 2016 tentang RPJMD, perda no.3 tahun 2003 tentang pengelolaan PKL, serta untuk mewujudkan visi dimana kuliner memegang peranan penting bagi para PKL.
“Untuk itulah disdag memberanikan diri melaksanakan kegiatan ini yang bekerjasama dengan Pemkot, untuk memberikan pelatihan dan pengetahuan bagi PKL,” jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Purnomo menerangkan bahwa Solo adalah kota kuliner dengan berbagai makanan yang dapat ditemui dikota solo. Selain kuliner solo juga kaya akan pariwisata, batik dan musium. “Untuk itu kita harus bisa membuat orang yang datang ke Solo bisa krasan ( betah ) dan senang datang ke Solo,” ucapnya
Beliau menghimbau, agar PKL bisa mengelola masakan yang sehat dan bergizi dan disajikan dengan higienis, serta tidak menghitung dengan kalkulator rusak agar membuat penikmat kuliner bisa betah dan tidak kapok untuk mencicipi kuliner disolo.
“Kalo bisa , ya disetiap tempat yang dipakai jualan diberi pricelist ( daftar harga ) yang ditempel dimeja atau dinding warung agar pelanggan tau harga ditiap menu dan tidak kapok untuk datang lagi solo,” terangnya.