MASYARAKAT NGLINGGI DEKLARASIKAN SEBAGAI DESA DAMAI

  • 02 Nov
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN –  Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melepas sejumlah burung Merpati sebagai pertanda Desa Nglinggi , Klaten Selatan sebagai desa Damai.   Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Deklarasi Damai yang disampaikan oleh puluhan perwakilan desa setempat yang memproklamirkan desa Damai.

Kepala Desa Nglinggi Sugeng Mulyadi ditemui ditengah acara Sambang Warga yang dirangkai dengan Deklarasi Desa Damai tersebut mengemukakan, berbagai keberagaaaman sejak dahulu memang terjadi di desa Nglinggi.

“Pentingnya Perdamaian dalam keberagaman dan perbedaan menjadi dasar kami mencanangkan Desa Nglinggi menjadi desa yang damai untuk semua,”ujar Sugeng, Rabu (01/11).

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan, perbedaan tersebut bisa dilihat dari keberagaman yang melatar belakang warga ditilik dari agama yang mereka anut. Mayoritas beragama Nasrani, disusul Islam dan Hindu. Disamping itu juga masih berjalan acara-acara tradisi yang dijalankan oleh masyarakat yang melibatkan berbagai penganut agama.

”Sadranan hingga saat ini masih terus dilakukan oleh masyarakat dari berabagai agama yang dianut masyarakat setempat,” kata Sugeng.

Pada bagian Lain Sugeng mengatakan, pemerintah dan masyarakat desa Nglinggi berniat mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah setempat. Arahnya wisata tersebut berbasis pendidikan berlatar belakang air dan sains untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan anak sekolah.

 ”Rencana pengembangan wisata tersebut telah disiapkan lahan sekitar 10 hektar yang berasal dari tnah Kas desa dan lahan masyarakat yang arnya dalam bentuk kerjasama, ” tambah Sugeng.

Plt Kabupaten Klaten, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah menyambut baik apa yang dilakukan oleh masyarakat desa Nglinggi yang telah menyampaikan deklarasi desa Damai yang perlu dijaga keberdaannya. “Kami usahakan bantuan semaksimal mungkin untuk pengembangan wisata yang ada di Nglinggi agar mampu meningkatklan pendapatan dan kesejahteraan warga,” tutur Sri Mulyani.

Sri Mulyani menerangkan, bahwa kegiatan Sambang warga dilakukan oleh Pemkab Klaten sebagai langkah pendekatan pada masyarakat. Dengaan kegiatan tersebut diharapkan memperoleh masukan dan saran yang diinginkan masyarakat agar dalam menelorkan kebijakan di tingkat kabupaten bisa sejalan.

Berita Terkait