Tradisi Sedekah Bumi Didorong Jadi Ikon Pariwisata Desa di Jepara

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mendorong tradisi bersih desa atau sedekah bumi, agar ditampilkan di objek-objek wisata.  Dengan begitu, akan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

Hal itu disampaikan Pj bupati, saat Temu Media di Rest Area Ngetuk, Ngabul Tahunan, Senin (4/3/2024). Menurutnya, di Kabupaten Jepara, setiap desa memiliki tradisi bersih desa atau yang disebut sedekah bumi, sebagai bentuk syukur dari masyarakat setempat kepada Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus penghormatan kepada alam semesta.

Ditambahkan, jika dikelola dan dikemas dengan baik, beragam tradisi sedekah bumi yang ada di 184 desa, bisa menjadi ikon pariwisata desa, dan mampu menambah daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Jepara.

Edy mempunyai gagasan, agar masing-masing desa ini, dapat menampilkan kearifan lokalnya, termasuk budaya sedekah bumi, di objek-objek wisata yang ada di Jepara.

“Kita mempunyai banyak tradisi sedekah bumi. Ini jika dikemas dengan menarik, dan ditampilkan dalam even-even di objek wisata, akan memiliki nilai jual tersendiri,” ungkapnya.

Misalnya, kata Pj bupati, sedekah bumi Desa Tegal Sambi, yang dibalut tradisi perang obor. Jika ditampilkan di lokasi wisata, seperti Pantai Kartini dan Bandengan pada hari-hari tertentu, akan menambah daya tarik wisatawan.

“Tidak hanya perang obor, tapi juga kearifan lokal lainnya yang dimiliki desa-desa di Jepara,” ujar dia.

Saat ini, imbuh Edy, Pemkab Jepara tengah mengawal program pembangunan infrastruktur pengembangan jalan tol agar masuk di wilayah itu. Harapannya, akan memudahkan akses masyarakat yang ingin berwisata, serta mendukung transportasi bidang industri yang ada di Kota Ukir.

“Misalnya kita di Bali, Uluwatu, ada tari kecak itu dengan background pantai. Pantai kita punya, saya sampaikan PUPR dibangun seperti itu, sedekah bumi kearifan lokal itu ditampilkan di dekat pantai, itu bisa membuat Jepara up pariwisatanya,” ujar Edy.

Jika itu terwujud, dia optimistis pendapatan daerah akan naik, karena mengangkat sektor pariwisata dan UMKM yang ada.

Selain pengembangan tol, dan wisata, program lainnya juga harus terkawal di antaranya stunting, dan pengendalian inflasi.

Penulis : DiskominfoJepara/Dian
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait