Kunjungi Temanggung, Dewan Ketahanan Nasional Cari Masukan Pemilu 2024

  • 04 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

TEMANGGUNG – Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Republik Indonesia mencari masukan terkait dengan Pemilihan Umum Tahun 2024, di Kabupaten Temanggung. Kegiatan yang dikemas dalam Program On The Spot (OTS) Prioritas Nasional Strategi Penanganan Terpadu Potensi Risiko Pasca-Pemilu 2024 dalam rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional tersebut, digelar di Ruang Pertemuan Rumah Dinas Bupati Temanggung, Jumat (3/1/2024).
Kunjungan tersebut diterima Penjabat (Pj) Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo beserta Pj Sekda Agus Sujarwo, Jajaran Forkompimda, KPU Temanggung Bawaslu Temanggung, dan Forum Kerukunan Umat Beragama Temanggung.
Ketua Tim OTS Brigjen Pol Nazirwan Adji Wibowo mengatakan, Wantanas memiliki program nasional untuk melakukan pemantauan, mulai awal kesiapan Pemilu, mendekati pemungutan suara, dan pascapemungutan suara. Program itu untuk memastikan, stakeholder terkait telah mempersiapkan perangkatnya dalam setiap tahapan.
“Kami juga meminta masukan, hal-hal penting yang perlu kami sampaikan, dalam rumusan rancangan kebijakan dan rekomendasi kepada Presiden, selaku Ketua Dewan Ketahanan Nasional,” katanya.
Nazirwan juga menjelaskan, selain memantau kesiapan-kesiapan pada tahapan Pemilu, Wantanas juga menampung dan mengumpulkan aspirasi dari seluruh stakeholder terkait dari setiap daerah, yang akan digunakan untuk merumuskan rancangan kebijakan, sekaligus rekomendasi kepada presiden.
“Mengumpulkan masukan-masukan dari bawah, dan nanti kami godok lagi di tingkat pusat. Kita rapatkan lagi, sebuah koordinasi dan diskusi, yang hasil akhirnya adalah sebuah rancangan, sekaligus rekomendasi kepada presiden,” jelasnya.
Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo dalam laporannya mengungkapkan, seluruh stakeholder yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu di Temanggung berkomitmen untuk bersinergi bersama, menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di wilayahnya.
Ditsmbahkan, komitmen diwujudkan dengan beberapa langkah antisipatif, antara lain rapat koordinasi lintas sektoral membahas pengamanan tahapan Pemilu, dan penandatanganan deklarasi damai peserta Pemilu oleh Polres Temanggung.
“Kemudian, melakukan fasilitasi dan bantuan kegiatan Pemilu, baik kepada KPU, maupun Bawaslu, seperti penyiapan tenaga kesekretariatan di tingkat kecamatan, penyiapan sarana dan prasarana, dukungan pengamanan oleh TNI dan Polri, serta apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu tahun 2024 oleh Bawaslu,” ungkap Pj bupati.
Dia menjelaskan, di Kabupaten Temanggung terdapat 616.057 orang pemilih yang tersebar di 2.518 TPS, yang berada di 289 desa/kelurahan dan 20 kecamatan, dengan angka partisipasi mencapai 89,57%. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan pada Pilpres 2019, yang hanya 87%, dengan penggunaan hak pilih total sebanyak 551.783 orang.

Penulis: Will;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait