Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas 2024, Pemkab Sukoharjo Anggarkan Rp99,5 Miliar

  • 26 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SUKOHARJO – Banyaknya keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan yang muncul mendapat perhatian Bupati Sukoharjo, Etik Suryani.

Etik langsung menginstruksikan DPUPR untuk menindaklanjuti masukan masyarakat terkait jalan rusak yang banyak disampaikan melalui media sosial.

“Terima kasih atas masukan masyarakat mengenai jalan rusak. Prinsipnya Pemkab Sukoharjo dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruang (DPUPR) sudah ada perencanaan perbaikan jalan. Sudah ada pemetaan mengenai kondisi jalan untuk jadi acuan jalan mana saja yang menjadi prioritas perbaikan,” terang bupati, Jumat (23/2/2024).

Menurutnya, terkait infrastruktur jalan semuanya sudah ditata jalan mana saja yang masuk lelang awal tahun ini maupun masuk lelang pada perubahan APBD. DPUPR sudah memiliki perencanaan jalan mana saja yang cukup dilakukan pemeliharaan rutin dengan penambalan dan jalan mana yang dilakukan peningkatan.

“Kalau warga ada masukan soal jalan bisa langsung disampaikan ke bupati atau DPUPR, Insyaallah ditindaklanjuti. Soal infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas tahun ini,” tambah Etik.

Sementara itu, Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo menyampaikan, salah satu program prioritas Bupati tahun 2024 ini salah satunya adalah infrastruktur jalan. Untuk penanganan jalan tahun ini dianggarkan Rp99,5 miliar.

Penggunaan anggaran tersebut terbagi dalam beberapa kegiatan seperti perbaikan jalan menuju standar, rehabilitasi jalan, pelebaran jalan, dan lainnya.

“Memang ada beberapa kegiatan yang jadi prioritas segera dilaksanakan, terutama untuk kegiatan infrastruktur jalan yang masuk dalam proyek strategis tahun ini,” ujarnya.

Bowo mengaku yang masuk dalam proyek strategis ada enam proyek yang terkait jalan tahun ini. Antara lain ruas jalan Tengklik-Jarum, Tanjunganom-Daleman, Gentan-Bekonang, Jalan Rajawali, dan jembatan penghubung di Jatingarang, Kecamatan Weru.

Khusus untuk penanganan yang bersifat rutin, dilakukan dengan penambalan jalan berlubang.
Adapun untuk pelaksanaannya, lanjut Bowo, menunggu proses lelang selesai. Saat ini ada beberapa proyek sedang proses lelang dan ada juga yang sedang persiapan lelang.

“Termasuk juga Jalan Adi Sumarmo Kartasura akan dilakukan perbaikan. Tentunya masyarakat bersabar untuk realisasinya karena ada proses lelang yang harus dilalui,” tambahnya.

Sumber : KontributorSKH
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait