Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap 1 tahun 2024 di Kabupaten Jepara resmi dibuka Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, bersama Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, di lapangan Desa Bakalan, Kecamatan Kalinyamatan, Selasa (20/2/2024). Program TMMD itu akan berlangsung sampai 20 Maret 2024.

Bupati menyampaikan, TMMD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui sejumlah kegiatan pembangunan fisik maupun nonfisik di desa-desa. Kegiatan tersebut terwujud berkata adanya kolaborasi, antara pemerintah daerah, TNI, dan berbagai pihak terkait.

Ditambahkan, sasaran fisik pada TMMD kali ini adalah pengecoran jalan desa sepanjang 550 meter, lebar 3 meter, dan tebal 0,12 meter.

“Mari TMMD kita sengkuyung, agar masyarakat Jepara lebih sejahtera,” ujarnya.

Di Kabupaten Semarang, TMMD Sengkuyung Tahap I berlangsung di Desa Pasekan Kecaman Ambarawa, Kabupaten Semarang, akan membangun jalan beton sepanjang 650 meter.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0714 Muhamad Rozani menjelaskan, pembangunan fisik itu akan diselesaikan selama sebulan sampai 20 Maret mendatang. Unsur pelaksana dari Kodim 0714, Polsek Ambarawa, Denkesyah Salatiga, Pemkab Semarang dan Masyarakat.

Ditambahkan, selain pembangunan jalan beton, TMMD juga akan menggarap perbaikan sebuah musala. Selain itu juga akan dilakukan kegiatan penyuluhan. Di antaranya tentang wawasan kebangsaan, antisipasi penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lainnya, serta kesehatan dan administrasi kependudukan.

Sumber dana kegiatan berasal dari APBD Jawa Tengah, Kabupaten Semarang, Baznas dan swadaya Masyarakat, senilai total Rp403.972.000.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan, TMMD merupakan bukti nyata kolaborasi yang kuat antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan sampai ke pelosok desa.

Kegiatan yang bertema “Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah” itu, akan melibatkan semua unsur masyarakat bersama TNI dan Polri. Tidak hanya pembangunan fisik, fokus TMMD juga meningkatkan kepedulian sosial dan kemitraan antara TNI dan masyarakat.

“Diharapkan hasil kegiatan TMMD dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan, penurunan angka stunting serta penanganan kemiskinan ekstrem,” ujarnya, saat Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung di Lapangan Segebyur, Kintelan, Pasekan, Selasa (20/2/2024) pagi.

Penulis : STY, Diskominfo Jepara/ junaedi
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin