Festival Gunung Slamet Masuk Agenda “Event” Nasional

  • 31 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Festival Gunung Slamet menjadi bagian dari 110 acara pariwisata nasional yang terangkum dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Agenda acara pariwisata seluruh Indonesia itu, diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ) Kemenparekraf Republik Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia, dan para pemangku kepentingan terkait.

“Setelah dilakukan paparan dan seleksi, akhirnya FGS (Festival Gunung Slamet) berhasil lolos menjadi salah satu event berkualitas, yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada KEN 2024,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, Prayitno, saat ditemui di kantornya, Senin (29/1/2024).

Menurutnya, 110 agenda wisata yang lolos seleksi merupakan hasil kurasi dari 252 acara yang diusulkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia. Seleksi hingga kurasi event, lanjutnya, dilaksanakan sejak Oktober 2023. FGS yang telah digelar rutin hingga enam kali pun dinyatakan lolos, setelah melewati tiga tahapan utama seleksi KEN 2024, berupa seleksi administrasi, konten, dan wawancara.

“Pada tahun ini, tahapan seleksi melibatkan Tim Kurator yang terdiri dari lima bidang, di antaranya Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak,” tambahnya.

Prayitno berharap, terpilihnya FGS sebagai salah satu acara level nasional, akan memikat para wisatawan serta menimbulkan multilayer effect bagi Masyarakat, baik pelaku wisata, pelaku UMKM, pengusaha akomodasi wisata, pengusaha kuliner, maupun pelaku usaha jasa pariwisata lainnya. Selain Festival Gunung Slamet di Purbalingga, terdapat tiga kabupaten/kota di Jawa Tengah yang juga sukses meloloskan acara pariwisatanya, yakni satu acara di Purbalingga dan Banjarnegara, dua acara di Kota Semarang, dan empat acara di Kota Surakarta.

Sementara itu, Kepala Desa Serang Sugito selaku penyelenggara FGS ke-7, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Purbalingga melalui Dinporapar setempat, yang telah mendukung naiknya FGS sebagai bagian dari event wisata di level nasional.

“FGS akan terus kami gelar, karena event ini sebagai salah satu cara untuk membranding promosi D’Las Serang, ke level yang lebih tinggi,” ujar Sugito.

Sugito menambahkan, FGS ke-7 akan digelar pada bulan Juli 2024, dimeriahkan dengan Gelar Desa Wisata se-Purbalingga oleh Dinporapar. Beragam kearifan lokal, tradisi pengambilan mata air Gunung Slamet dari mata air Tuk Sikopyah, pentas seni tradisi, pentas seni musik Kabut Lembut Gunung Slamet, pesta gunungan hasil bumi, perang tomat, pameran UMKM dan kuliner khas lokal

 

Penulis: GIN, Kominfo Purbalingga
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait