Silaturahmi dengan Peserta JKN-KIS di Blora, Jokowi : Kartu BPJS itu “Kanggo Jagan-jagan” Kalau Sakit

  • 23 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

BLORA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Presiden RI Joko Widodo melanjutkan kunjungan di Kabupaten Blora. Kali ini, Presiden bersilaturahmi dengan Peserta JKN-KIS, di Graha Larasati, Kabupaten Blora, Selasa (23/1/2024).

Presiden Jokowi menyampaikan, masyarakat Indonesia yang memiliki kartu BPJS sudah 267 juta orang, atau lebih dari 95 persen.

“Tidak ada di dunia ini negara sebesar Indonesia yang masyarakatnya ke rumah sakit (RS) dan tidak dipungut biaya. (Sebanyak) 267 juta warga itu, 96 juta iurannya ditutup anggaran pemerintah. Karena semuanya sekarang ditanggung pemerintah,” kata Jokowi, dalam sambutannya.

Ia melanjutkan, besarnya nilai yang ditanggung, semuanya sekarang ditanggung pemerintah. Tidak seperti dulu. Misalnya, cuci darah dulu tidak ditanggung pemerintah tapi sekarang ditanggung.

Kendati begitu, dia menekankan agar masyarakat mengedepankan untuk menjaga kesehatan. Terutama mereka yang berusia di atas 60 tahun. Termasuk warga agar menjaga kadar gula, kolesterol dan lainnya.

“Kartu KIS BPJS itu kanggo jagan-jagan kalau sakit. Sehingga tidak dipungut biaya. Itu yang paling penting,” ujarnya.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sampai saat ini sudah ada 267 juta masyarakat yang sudah memiliki kartu BPJS.

“Sekarang masalahnya adalah untuk pelayanan BPJS, karena masyarakat tahu dapat gratis maka penuh,” kata Budi.

Pengguna BPJS asal Kelurahan Bangle, Kecamatan Blora, Suwito mengaku, dia merasa diuntungkan adanya BPJS. Sebab, dia memiliki penyakit lambung, dan mesti memeriksakan diri ke RS.

Devi Anggraini pengguna BPJS lainnya mengungkapkan berbagai kemudahan pemeriksaan yang dialaminya, dengan fasilitas BPJS.

“Operasi gratis, tidak ada biaya. Prosedur tidak sulit. Dari puskesmas dulu diperiksa dulu kemudian dirujuk RS. Tidak terlalu rumit, pelayanan juga baik, dokter alhamdulillah setiap ke ruangan ada. Pokoknya pelayanan bagus,” ungkap dia. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait