Operasi Lilin Candi 2023 Dimulai, Ratusan Personel Dilibatkan

  • 25 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

TEMANGGUNG – Kepolisian Resort Temanggung menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Halaman Mapolres setempat, Jumat (22/12/2023).

Gelar pasukan dipimpin oleh Ketua DPRD Temanggung, Yunianto bersama Kapolres AKBP Ari Sudrajat dan Komandan Kodim 0706 Letkol Sriyono.

Tidak kurang 400 personel dilibatkan dalam pengamanan, termasuk Dinas Perhubungan, Senkom, PMI dan sejumlah elemen lain.

Kapolres Temanggung AKBP Ari Sudrajat mengatakan, seluruh personel dilibatkan dalam pengamanan selama Nataru yang berlangsung hingga 2 Januari 2024.

“Pengamanan antara lain di tempat ibadah, pusat perekonomian, objek wisata dan jalan raya, serta pengamanan di daerah-daerah Polsek,” jelas Kapolres.

AKBP Ari Sudrajat menambahkan, ada empat pos pengamanan yang didirikan Polres dan Pemkab Temanggung, yakni di depan BCA, sekitar tugu Pancasila, Pringsurat dan Kranggan. Selain itu, Dinas Perhubungan juga mendirikan dua pos pantau.

Adapun personel yang bertugas di pos-pos tersebut dari Polri, TNI, PMI, Pramuka, Dinas Perhubungan relawan dan Ormas.

“Kami berharap, Operasi Lilin Candi 2023 dapat berjalan dengan baik dan menjadi yang terbaik bagi pelayanan pada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Temanggung, Yunianto mengatakan, apel gelar pasukan sebagai pengecekan akhir sebelum operasi, dengan harapan pengamanan Nataru dapat berjalan optimal.

“Pengamanan Nataru adalah tugas rutin yang harus dipastikan berjalan nyaman, aman dan lancar, sesuai arahan Presiden Jokowi, terutama pada transportasi dan kepastian ketersediaan sembako,” jelasnya.

Yunianto menyampaikan, berdasar hitungan secara nasional, mobilitas masyarakat berpotensi naik selamaNataru sekitar 107,63 juta atau 143 persen atau naik 63,46 juta dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketua DPRD juga menambahkan, Nataru kali ini juga bersamaan dengan masa kampanye, sehingga punya potensi kerawanan yang lebih tinggi.

“Maka itu, Polri didukung TNI dan stakeholder melakukan operasi terpusat selama 12 hari, dari 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024,” ujar Yunianto.

Yunianto menambahkan, potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama Nataru telah dipetakan. Pihaknya menjamin keamanan, kenyamanan, kelancaran lalu lintas, terutama di tempat ibadah, sentra perekonomian dan objek wisata.

Penulis: Aiz;DS2;Ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait