Data Sensus Pertanian 2023 Dirilis, Diharap Lebih Sejahterakan Petani

  • 12 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Data hasil sensus pertanian (ST) 2023 yang diperoleh, diharapkan dapat dijadikan pijakan dalam menentukan kebijakan pembangunan sektor pertanian.

Hal itu ditegaskan Bupati Semarang melalui Sekda Djarot Supriyoto, saat merilis data hasil sensus pertanian 2023, di Abimantrana Ballroom The Wujil Hotel, Bergas, Selasa (12/12/2023). Menurutnya, data sektor pertanian yang akurat, dapat memperbesar potensi pengembangan yang lebih menyeluruh di semua subsektor.

“Terutama untuk meningkatkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Semarang Dewi Trirahayuni memaparkan, usaha pertanian perorangan (UTP) mendominasi tujuh subsektor pertanian yang disensus. UTP tertinggi, berada di subsektor hortikultura di atas tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.

Disampaikan, UTP terbanyak, di Kecamatan Suruh sebanyak 9.654 unit, dan terendah di Ungaran Timur.
Selain itu, juga terdapat 81 unit UTP urban farming atau pertanian pangan di perkotaan.

Sebanyak 21 unit UTP urban farming, lanjutnya, berada di Kecamatan Bergas. Sedangkan, empat kecamatan yang tidak ada, yakni di Bringin, Bancak, Getasan dan Sumowono.

“Petani berusia 43-58 tahun masih mendominasi. Sedangkan, petani milenial berusia 27-42 tahun, hanya 16,42 persen,” ujarnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait