Pemkab Rembang Terus Beri Ruang Penyandang Disabilitas Berkarya

  • 08 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Pemerintah Kabupaten Rembang akan terus memberikan ruang untuk berkiprah dan memotivasi para penyandang disabilitas.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang Prapto Raharjo, pada peringatan Hari Disabilitas Internasional, di halaman Kantor Dinsos PPKB kabupaten setempat, Kamis (7/12/2023).

“Kami berharap, kawan-kawan disabilitas tidak menjadi beban di lingkungan sekitar, tidak untuk dikasihani. Tapi diberikan ruang, semangat moral, bimbingan, sehingga mereka seperti kita. Karena mereka sebenarnya memiliki kemampuan,” ungkap Prapto.

Disampaikan, pemerintah memiliki berbagai program untuk disabilitas, mulai dari pelatihan ketrampilan sampai dengan bantuan alat bantu. Program ini berasal dari pemerintah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan perusahaan swasta.

Ketua Special Olympic Indonesia (SOIna) Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz, memotivasi agar difabel mampu menunjukkan etos kerja yang tinggi. Selain itu, perusahaan juga diharapkan dapat mengakomodasi para penyandang disabilitas menjadi karyawan, termasuk menerima produk-produk mereka agar bisa dijual di etalase perusahaan.

“Di tempat panjenengan biasanya ada etalase, mohon produk dari adik-adik disabilitas ini bisa ditampung untuk dijual. Di peringatan Hari disabilitas Internasional ke-31 ini, kita bersama- sama tingkatkan etos kerja, sehingga menuju satu tujuan Kabupaten Rembang Gemilang, segera terwujud,” jelas Hasiroh.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Rembang Saiful Huda, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, yang telah memperhatikan mereka. Ia bersama rekan-rekannya di PPDI akan terus berupaya membuktikan diri dan mengajak difabel yang belum percaya diri, untuk berani berkarya.

“Kemarin kita juga difasilitasi pelatihan-pelatihan. Kami membuktikan organisasi berjalan, untuk memotivasi teman-teman (difabel), yang masih di rumah belum mau keluar,” tuturnya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait