Diperlukan Sinergitas Capai Kondisi Three Zero HIV/AIDS

  • 05 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PATI – Penguatan sinergi mesti terus ditingkatkan untuk mencapai kondisi ideal three zero HIV/AIDS. Three zero itu adalah menurunkan hingga meniadakan infeksi baru HIV, menurunkan hingga meniadakan kematian yang disebabkan oleh keadaan yang berkaitan dengan AIDS, dan tidak ada lagi stigma dalam meniadakan diskiriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, pada peringatan Hari HIV dan AIDS Sedunia, di Ruang Pragola Setda kabupaten setempat, Senin (4/12/2023).

“Ini merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian terkait HIV dan AIDS,” jelas Henggar.

Seperti diketahui, lanjutnya, kasus HIV/AIDS telah tersebar di 21 kecamatan, dan data yang ada, perkembangan di Kabupaten Pati dari Januari hingga Oktober 2023, ditemukan sebanyak 254 kasus dan 23 orang meninggal dunia.

Untuk itu, Henggar mengajak masyarakat senantiasa menjaga keluarga, agar terhindar dari HIV/AIDS.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Joko Leksono Widodo mengatakan, kasus HIV/AIDS pertama kali ditemukan pada 1996.

“Terdapat lima kecamatan dengan jumlah kasus HIV dan AIDS tertinggi dari Januari sampai dengan Oktober 2023, yaitu Juwana (34 kasus) Pati (17 kasus), Wedarijaksa (15 kasus), Jaken (15 kasus), dan Margorejo (10 kasus),” jelasnya.

Upaya yang dilakukan, imbuh Joko, di antaranya pelaksanaan konseling dan tes HIV/AIDS dilaksanakan di 29 Puskesmas, 11 rumah sakit dan Balkesmas pada ibu hamil, calon pengantin, koordinasi lintas program, sektoral, LSM Penjangkau dan Pendamping. Selain itu, juga pemberian segera obat ARV (Antiretroviral), yang merupakan bagian dari pengobatan HIV/AIDS untuk mengurangi risiko penularan HIV dan pemantapan pencatatan dan pelaporan Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA)

“Yang bertujuan memudahkan pencatatan dan pelaporan HIV/AIDS, melalui satu pintu dan tersimpan sebagai data nasional,” jelasnya.

Joko menambahkan, dalam memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Pati memberikan susu formula kepada ODHA anak melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Rumah Matahari. Sedang Baznas Kabupaten Pati memberikan paket sembako kepada ODHA, kelompok pendamping ODHA, penjangkau lapangan HIV/AIDS dan TBC.

 

Penulis: Diskominfo Pati
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait