Dampak Piala Dunia U-17, Geliat Ekonomi di Surakarta Bertumbuh

  • 29 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SURAKARTA – Gelaran Piala Dunia U-17 yang sebagian perhelatannya diselenggarakan di Stadion Manahan, Kota  Surakarta, diyakini mampu meningkatkan geliat ekonomi daerah setempat, khususnya pelaku UMKM.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, seusai menyaksikan semifinal Piala Dunia U-17 antara Argentina melawan Jerman, di Stadion Manahan, Surakarta, Selasa (23/11/2023) sore. Menurutnya, banyak penonton dari mancanegara dan beberapa daerah lain di Indonesia yang datang menonton ke Stadion Manahan. Penjualan UMKM pun ikut terangkat berkat kehadiran penonton tersebut.

“Kita harapkan pada saat final dan penutupan nanti, UMKM di Solo dan Soloraya ini akan lebih tumbuh, dan jauh lebih meningkat (penjualannya),” kata Nana.

Ia berharap, keseruan setiap pertandingan dapat meningkatkan animo penonton pada partai final, yang berlangsung 2 Desember 2023 mendatang.

Sejauh ini, berdasarkan pantauan Nana, pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang diselenggarakan di Stadion Manahan berjalan lancar dan tertib. Antusiasme penonton cukup maksimal untuk datang ke stadion.

“Antusiasme penonton kami lihat cukup maksimal, tetapi mungkin di final nanti perlu ada penambahan penonton. Tadi masih ada beberapa bagian stadion yang kosong,” ujarnya.

Pada gelaran Piala Dunia U-17 ini, terang Nana, Stadion Manahan menjadi venue pertandingan penyisihan Grup B, dua pertandingan 16 besar, dua pertandingan perempat final, dua pertandingan semifinal, perebutan tempat ketiga, dan laga final. Pertandingan final akan digelar 2 Desember 2023, pukul 19.00 WIB.

Insyaallah untuk pelaksanaan final nanti, akan hadir Presiden FIFA (Gianni Infantino). Presiden RI Joko Widodo juga akan hadir menonton,” katanya. (Humas Jateng)*ul

Berita Terkait