Mimpi Warga Blora Selatan Punya Jalan Mulus Tembus Ngawi Bakal Terealisasi

  • 08 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Mimpi warga Blora Selatan untuk memiliki jalan tembus penghubung Kabupaten Blora ke Kabupaten Ngawi via Randublatung – Getas akan segera terwujud. Jalan sepanjang 10 km Randublatung – Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, sesuai kontrak pembangunan jalan dengan konstruksi rigid beton dengan lebar 6 meter, yang dibangun oleh Kementerian PUPR RI melalui dana Inpres Jalan 2023. Direncanakan, jalan tersebut akan selesai pada 31 Desember 2023, dengan total anggaran Rp53,7 miliar. Dan untuk pembangunan ruas jalan yang belum tertangani, akan diusulkan lagi pada 2024.

“Karena ini potensinya luar biasa, ini men-shortcut (mempersingkat) kalau nanti kita mau ke Ngawi, tidak harus lewat Cepu lagi, bisa langsung di sini,” jelas Mas Arief, sapaan akrabnya, pada melaunching pembangunan jalan tersebut, di Balai Desa Bodeh, Randublatung, Selasa (7/11/2023).

Disampaikan, untuk menunjang konektivitas dua kabupaten, dirinya juga telah berkoordinasi dengan Bupati Ngawi, agar nantinya pembangunan kedua wilayah bisa saling terhubung. Dia berharap, agar pembangunan jalan bisa selesai tepat waktu, yakni pada akhir Desember.

Warga Desa Getas, Kecamatan Kradenan Agustian, mengaku sangat senang, karena jalan yang menjadi akses utama ke desa tempat tinggalnya bisa dibangun.

“Ini merupakan sejarah baru, bisa menembuskan Jalan Blora – Ngawi via Randublatung – Getas – Banjarejo. Sangat membantu untuk membuka roda perekonomian masyarakat kawasan hutan,” jelasnya.

Menurutnya, sebelum dibangun, jalan tersebut sangat sulit dilalui, bahkan untuk menuju pusat kota memerlukan perjuangan dan waktu yang lama.

“Kalau nanti sudah mulus tentu akan menyingkat waktu, yang biasanya perjalanan di jalan jelek hampir satu jam lebih, kalau sudah bagus bisa lebih cepat lagi,” ucapnya.

Senada, warga Randublatung Wahyudi, menuturkan jika nantinya jalan tersebut selesai dibangun, tentunya akses menuju ke Ngawi semakin cepat. Ia mengaku senang dengan pembangunan jalan Randublatung menuju Getas yang bisa terselesaikan.

“Randublatung menuju ke arah Ngawi ini hanya sekitar 30 kilometer. Kalau jalan bagus tentu semakin cepat lagi, ditambah lagi Jalan Getas ke Ngawi ini juga baru pembangunan juga,” jelasnya

Sebagai informasi, selain Desa Getas, sejumlah desa lain yang berada di tengah hutan juga akan terbuka aksesnya, di antaranya Desa Bodeh, Tlogo Tuwung, Kepoh, dan sejumlah desa lainnya.

Penulis: Kontributor Kab Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait