Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu, Pemerintah Kabupaten Kudus menggelar Jambore Kader Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59. Hal itu sekaligus dalam mempercepat penurunan stunting.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengungkapkan, Jambore Kader Kesehatan merupakan momentum penting, untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam pelayanan bagi masyarakat.

Disampaikan, saat ini Kabupaten Kudus telah memiliki 844 posyandu dengan lebih dari 4 ribu kader.

“Kader posyandu merupakan salah satu pemegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan, serta ujung tombak keberhasilan pelaksanaan posyandu,” ungkapnya pada pelaksanaan jambore tersebut, di Taman Museum Kretek, Selasa (7/11/2023).

Andini menambahkan, Jambore Kader Kesehatan yang diikuti oleh kader posyandu telah dimulai sejak 2 November 2023 dengan berbagai kegiatan.

Penjabat (Pj) Ketua PKK Kabupaten Kudus Yusi Bergas Catursasi Penanggungan, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kader, atas kerja yang selama ini telah mereka tunjukkan. Dia meminta para kader untuk menjalankan tugas yang diberikan, dengan semangat pengabdian dan rasa tanggung jawab.

“Terima kasih kepada seluruh kader yang telah mengorbankan tenaga dan waktunya untuk ikut andil mempersiapkan generasi yang berkualitas. Tetap semangat mengabdi dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, semua demi kemajuan posyandu yang ada di Kudus,” ucapnya.

Disampaikan, Kabupaten Kudus tahun ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat melalui Alokasi Insentif Fiskal sebesar Rp7,37 miliar karena telah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan peresmian aplikasi Infobundaku, yang dapat digunakan oleh ibu hamil, bersalin, ibu balita dan remaja untuk mendapatkan informasi kesehatan.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin