Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Kopi Robusta Gunung Kelir Siap Mendunia

  • 16 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Kabar gembira bagi para petani kopi di kawasan Gunung Kelir wilayah Kecamatan Jambu dan sekitarnya. Pasalnya, sertifikat indikasi geografis kopi Robusta Gunung Kelir telah diterbitkan Menteri Hukum dan HAM RI.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap,dengan diterimanya sertifikat tersebut, produk kopi para petani di kawasan Gunung Kelir dapat segera membanjiri pasar kopi global.

“Sertifikat indikasi geografis menjadi salah satu syarat untuk membuka pasar ekspor. Cita rasa yang unik dari kopi robusta dari kawasan Gunung Kelir menjadi modal untuk dijual ke luar negeri,” ungkap bupati, saat menerima sertifikat tersebut dari perwakilan Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, Sabtu (14/10/2023).

Kepala Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Indonesia, Dini Astika Sari menegaskan, potensi kopi robusta Indonesia sangat unik. Jika selama ini pasar kopi robusta diidentikkan dengan kopi Brazil, sebenarnya kopi robusta Indonesia sangat khas.

“Sebenarnya, pasar dunia punya ketergantungan pada kopi robusta Indonesia. Produk dari Brazil tidak seenak kopi dari tanah air,” tegasnya.

Terkait penyerahan sertifikat indikasi geografis kepada masyarakat, Dini berharap, para petani dapat memanfaatkan nilai tambah itu untuk memperluas pasar.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait