Dusun Butuh, Candirejo Terima Droping Air Bersih

  • 09 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MUNGKID – Kodim 0705/Magelang bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magelang dan FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Borobudur melakukan kegiatan droping air bersih kepada warga Dusun Butuh Desa Candirejo Kecamatan Borobudur, Senin (9/10/2023). Kegiatan droping air tersebut dilakukan di tiga titik di Dusun Butuh, salah satunya di bak penampungan air dusun setempat.
“Kegiatan droping air ini masih dalam rangka HUT ke-78 TNI, kita lakukan di Dusun Butuh Desa Candirejo. Di dusun ini kami dapatkan informasi selalu kekurangan air ketika musim kemarau panjang melanda,” kata Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, saat ditemui di lokasi droping air.
Dirinya menyampaikan, wilayah lain di Kabupaten Magelang yang mengawali kesulitan air bersih akan menjadi sasaran bakti sosial droping air oleh Kodim 0705/Magelang.
Setelah melihat kondisi nyata di lapangan, Kodim 0705/Magelang akan semaksimal mungkin bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Magelang dan FPRB setempat untuk melakukan droping air kurang lebih dua kali dalam seminggu sesuai kebutuhan di lapangan.
“Hari ini kita bawa sebanyak tiga tangki, kapasitas sekitar 10 ribu liter yang kami droping di Dusun Butuh. Tadi dibagi di tiga titik, salah satunya di sini,” lanjutnya.
Dandim berharap, musim kemarau cepat berlalu dan masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih dapat segera tertangani.
“Seluruh masyarakat, mari kita saling peduli terhadap kesulitan saudara-saudara kita. Doa yang terbaik bagi semuanya dan jangan lupa di HUT ke-78 TNI ini kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar TNI selalu jaya dan tetap dicintai oleh rakyat,” pintanya.
Kepala Dusun Butuh, Said menyampaikan terima kasih kepada Kodim 0705/ Magelang atas bantuan droping air bersih yang dilakukan di tempatnya. Menurut Said, Dusun Butuh dihuni 75 kepala keluarga dengan jumlah total jiwa mencapai 283 orang.
“Bisa diprediksi kalau kemarau yang terjadi lebih dari tiga bulan, pasti dusun kami mengalami kesulitan air bersih. Selama ini kita mengandalkan tiga mata air yaitu Jeblok, Ndederan dan Kalipete,” ungkapnya.
Jarak Dusun Butuh ke mata air tersebut sekitar 1,5 kilometer dengan menaiki dan menuruni bukit, salah satunya adalah Bukit Gondopurowangi. Ketiga mata air tersebut menurut Said, masih mengeluarkan sumber air namun kapasitas sangat kecil sekali.
“Kami berharap karena kondisi kekurangan air bersih ini hampir selalu terjadi setiap musim kemarau, semoga ada solusi terkait kondisi ini. Misalnya dicarikan sumber air dan sebagainya,” harap Said.

Penulis: Kontributor Kab Mgl
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait