Puluhan Ibu Belajar Olah Bandeng Tanpa Duri

  • 02 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Sebanyak 50 orang ibu-ibu di wilayah pesisir Kecamatan Rembang dilatih membuat bandeng cabut duri, di Kawasan Situs Perahu Kuno Desa Punjulharjo, Minggu (1/10/2023). Para peserta diajari mulai dari cara membelah ikan bandeng, hingga cara mencabut duri menggunakan pinset.

Kabid Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing Dinlutkan Kabupaten Rembang, Nurida Adante Islami mengatakan, dengan pelatihan tersebut, minimal ibu-ibu bisa mengetahui cara dan mempraktekkan cara mengolah bandeng tanpa duri. Sebab, potensi perikanan budidaya, seperti ikan bandeng di Rembang cukup banyak, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Selain itu, lanjutnya, juga sebagai upaya terkait penanggulangan kemiskinan dan penurunan angka stunting. Karenanya, menurut Nurida, sasaran pelatihan dari kalangan ibu-ibu dirasa tepat, sebab mereka sebagai manajer menu di dapur bagi keluarganya, sekaligus sebagai peluang usaha.

“Kami punya pelaku usaha (bandeng cabut duri) di Rembang cuma satu. Permintaannya luar biasa, belum bisa mencukupi. Jadi, minimal bisa buat bandeng cabut duri untuk disajikan keluarga atau untuk peluang usaha,” terangnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz menilai pelatihan membuat bandeng tanpa duri merupakan langkah yang bagus. Pasalnya, masyarakat terbilang enggan makan ikan bandeng yang kaya protein, karena banyaknya duri.

“Makanya, kali ini diadakan kegiatan pelatihan ini, sekalian pemberdayaan masyarakat. Bisa jadi branding untuk Rembang, selain itu juga untuk pencegahan stunting,” ungkapnya.

Peserta pelatihan dari Kelurahan Pacar, Ani Indriyani mengaku cukup kesulitan mencabuti duri bandeng yang memiliki banyak duri. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian, agar benar-benar bersih dari duri.

“Baru pertama kali, sulit, butuh kesabaran dan ketelitian,” tutur Ani.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait