Pembukaan Kriyanusa, Produk Boneka Rajut dari Jateng Diborong Ibu Negara

  • 13 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

JAKARTA – Peni Dinar begitu girang ketika Ibu Negara Iriana Joko Widodo, mengambil boneka Shibiru miliknya, di stan Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, pada pameran Kriyanusa, Rabu (13/9/2023). Terlebih, setelah sejumlah boneka yang dibuatnya itu pun mulai berpindah tangan.
“Bahagia sekali, deg-degan. Sampai tadi uang saja pada jatuh semua karena Bu Iriana memborong produk amirugumi, boneka benang rajut yang diwarna dengan (pasta) indigo. Beliau membelikan untuk cucu beliau,” beber wanita asal  Ngadirejo, Temanggung ini.
Peni mengakui, sebelumnya Ibu Negara pernah membeli bonekanya, di sebuah pameran beberapa tahun lalu. Boneka itu juga untuk cucu Ibu Negara, yakni Sedah Mirah dan Lembah Manah, yang menyukai boneka model kucing.
Seneng banget, ibu masih ingat. Sudah lama banget, tapi ibu masih ingat. Bangga,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ibu Negara didampingi Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin, juga menyapa Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Shinta Nana Sudjana, saat berkunjung ke stan. Satu per satu produk asal Jateng dilihat, mulai dari aromaterapi, kain batik, hiasan dari tembaga, produk fesyen berbahan goni, tas, maupun batik ecoprint. Beberapa di antaranya dibeli oleh Ibu Negara.
Penjabat Ketua Dekranasda Jateng mengapresiasi pameran Kriyanusa, yang berlangsung hingga 17 September 2023 mendatang. Terlebih, dengan produk yang semakin bervariasi.
Dia menunjuk contoh, produk dari Jawa Tengah, yang semakin beragam dan berkualitas ekspor. Termasuk, pengemasannya yang sudah menarik. Misalnya, produk Septy Kandhimas, dengan merek Etnik-K Indonesia, yang mengolah limbah goni untuk sepatu, tas, dan sebagainya.
Begitu pula produk aromaterapi, berupa cairan atau minyak diffuser yang mirip produk luar negeri, maupun lilin yang kemasannya beragam dan menarik.
“Memang tidak kalah dengan produk luar.  Boneka shibiru juga  pewarnaan alamnya sudah luar biasa. Tas-tasnya kualitasnya juga sudah bagus-bagus. Dari tembaga ini cantik-cantik variasnya. Dan ternyata bisa untuk masak juga. Saya pikir cuma untuk hiasan,” beber Shinta.
Melihat produk yang dinilainya berkelas tersebut, Shinta mendorong jajarannya di Dekranasda Jateng, untuk membantu para perajin untuk merambah pasar ekspor. Tentunya, pasar lokal juga terus diperkuat.
“Di dalam negeri diharapkan semakin laku, karena (konsumen) luar negeri saja mau. Seperti, India, Brazil, dan lainnya,” ujarnya.
Shinta juga mengajak masyarakat, khususnya di Jakarta, agar bisa datang ke Kriyanusa, dan membeli produk asal Jawa Tengah. Terlebih, harga jualnya masih terjangkau.
“Untuk teman-teman semuanya, ayo manfaatkan pameran Kriyanusa yang berlangsung 13-17 September 2023. Jangan lupa datang ke stan Dekranasda Jateng, dan beli produknya,” tandas Shinta. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait