FESTIVAL PETUALANG NUSANTARA MENYUSURI JEJAK-JEJAK MANUSIA PURBA SANGIRAN

  • 21 Oct
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SRAGEN –Festival Petualang Nusantara (FPN) kembali digelar. Kali ini yang kelima dan bakal digelar di Bumi Perkemahan Punden Tingkir Sangiran, Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Sragen pada 27 hingga 29 Oktober mendatang. Kegiatan FPN pertama kali digelar di lereng Gunung merapi, Kinahrejo Sleman Tahun 2010, Coban Rondo Batu Malang Tahun 2011, Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah, Tahun 2013 dan di Pantai Nguyahan Gunung Kidul DIY Tahun 2016.

Lokasi pelaksanaannya sengaja dipilih Sangiran, karena lokasi tersebut dikenal sebagai world heritage dan untuk mempromosikan tempat bersejarah tersebut serta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Situs Manusia Purba Sangiran.

Kasubag TU Balai Pelestarian Sejarah Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Ratna Sri Panglipur, Jumat (20/10/2017), mengatakan, “FPN ini sengaja digelar di Bumi Perkemahan Punden Tingkir Sangiran untuk mengajak para peserta berpetualang menyusuri jejak-jejak pra sejarah pada masa homo sapiens. Termasuk berkemah di titik ditemukannya fosil meganthropus yang menghebohkan dunia,”

FPN itu sendiri digelar untuk memperingati sumpah pemuda dan sebagai ajang silaturahmi antar pegiat alam bebas. Tujuannya untuk meningkatkan semangat persatuan bagi para petualang di seluruh Indonesia, membentuk sikap cinta tanah air dan saling tukar informasi antar daerah asal petualang di nusantara.

Ketua Penyelenggara FPN, Direktur CV. LareAngon Indonesia, Aji Rachmat mengatakan, kegiatan tersebut akan menghadirkan 11 tokoh petualang nusantara untuk berkemah bersama sebagai ajang berkumpul para petualang dari seluruh Indonesia untuk berbagi ilmu.

Ada beberapa kegiatan yang akan diadakan selama FPN berlangsung tiga hari tersebut. Yaitu perkemahan Besar, Bazaar, kampung komunitas, petualangan pilihan, pertunjukan Musik Lembah Sangiran, Lomba Fun Orienteering, kegiatan wisata, aksi sosial dan workshop.

Target peserta FPN tahun 2017 di sangiran ini adalah sebanyak 800 orang dari pelosok negeri dan luar negeri, dengan beragam latar belakang. (Humas)/(pj).

 

Berita Terkait