TMMD BERKONTRIBUSI BESAR DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

  • 28 Sep
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 
SLAWI – TMMD terbukti telah berkontribusi besar dalam mendukung upaya kita meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kesenjangan, dan menumbuhkan ketahanan masyarakat atas segala ancaman terhadap keutuhan NKRI. Hal itu dikatakan Wakil Bupati Tegal Dra Umi Azizah saat membacakan Amanat Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH, MIP pada pembukaan TMMD sengkuyung tahap III Tahun 2017 di Desa Rembul Kecamatan Bojong, Rabu (27/9).
 
“Saya senang TMMD ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian RI. Sangat tepat pada saat kita punya tekad dan obsesi mewujudkan Indonesia yang berdaulat atas pangan. Kedaulatan yang ditunjukkan dari kemampuan kita berproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan sendiri, serta sekaligus bagaimana kita mampu mewujudkan tingkat kesejahteraan para petani, peternak, nelayan, pekebun pembudidaya ikan menjadi lebih baik,” kata Wabup
 
Wabup mengingatkan, kemiskinan maupun kesenjangan bisa jadi sumber atas munculnya persoalan-persoalan sosial. Karena terbelit ekonomi, orang bisa melakukan tindak kriminalitas, atau bahkan ikut gerakan-gerakan teroris atau radikalis yang mengiming-imingi dengan materi berlebih.
 
“Jadi, sangatlah tepat di setiap kegiatan TMMD selalu berintikan program pengurangan kemiskinan dan kegiatan pembinaan kader bela Negara, pembinaan anti radikalisme dan anti narkoba dan pembinaan-pembinaan sosial lainnya. Harapan kita, tentu saja rakyat itu makin sejahtera dan mandiri. Pun rakyat juga punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Bahkan mereka mampu menjadi kader yang selalu mengedukasi masyarakat lainnya akan nilai-nilai kebangsaan. Apalagi akhir-akhir ini kita menghadapi ujian atas kemajemukan,” tandasnya
 
Menurutnya radikalisme dan terorisme juga masih menjadi bahaya laten di sekitar kita. Termasuk potensi masih munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Ini ancaman nyata yang membahayakan keutuhan NKRI. Bangsa ini harus terus belajar dari sejarah. Dan bagi saya upaya untuk mengingatkan dan meningkatkan kewaspadaan akan bahaya komunisme, radikalisme, terorisme itu sangat penting. Jangan sampai sejarah kelam yang dialami bangsa kita ini terulang kembali. “Pada prinsipnya, mari kita kuatkan semangat gotong royong, dan kita sengkuyung rame-rame pembangunan yang mensejahterakan,” imbuhnya
 
Dandim 0712 Tegal Letkol Kav Kristiyanto mengatakan, sasaran kegiatan dalam TMMD terdiri dari Sasaran Fisik berupa Pembuatan Talud P. 279 M, L. 0,3 M, T. 1,25 M, Pengurugan Jalan P. 139 M, L. 5,75 M, T. 0,8 M. “Sedangkan sasaran non fisik meliputi Penyuluhan TMMD, Penyuluhan Wasbang dan bela negara, Penyuluhan kenakalan remaja, Penyuluhan bahaya Narkoba, Penyuluhan KB dan Kesehatan serta Pelayanan Kesehatan,” ujarnya.

Berita Terkait