Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PT TAMBI JAJAKI KERJASAMA DENGAN PERHUTANI
- 18 Oct
- dev_yandip prov jateng
- No Comments

WONOSOBO-PT Tambi Wonosobo tengah berupaya menjalin kerjasama sinergis dengan Perum Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Terjalinnya kerjasama tersebut, menurut Direktur PT Tambi, Agus Wibowo akan memberikan banyak manfaat, selain tujuan pihaknya meningkatkan luasan lahan tanam dan kuantitas produksi teh. “Tujuan dari kerjasama ini ada empat poin, meliputi peningkatan fungsi kawasan, menumbuhkan rasa introspeksi dan kepedulian masyarakat terhadap upaya perbaikan lingkungan hidup, memicu semangat bersama, baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah untuk secara aktif menyadari problematika lingkungan, serta meningkatkan pendapatan petani di sekitar hutan, melalui budidaya teh,” urai Agus di depan Bupati Wonosobo dan Adm KPH Kedu Utara serta jajaran direksi PT Tambi yang hadir dalam acara Tea Morning di Agrowisata Tambi Kejajar, Selasa (17/10).
Pihak PT Tambi, diakui Agus saat ini telah menyiapkan 102 hektar di 6 lokasi milik Perum Perhutani yang diproyeksi dapat ditanami teh. “Enam lokasi yang kami proyeksi memungkinkan adalah di Pulosaren Kepil, Argo Mulyo Tambi Kejajar, Sojopuro Mojotengah, Damarkasiyan Kertek, Tlogojati Wonosobo, dan Giri Tirto Sembungan, Kejajar,” urai Agus. Skema kerjasama yang diinisiasi, menurut Agus adalah PT Tambi menggandeng LMDH di masing-masing lokasi tersebut untuk membudidayakan tanaman teh di lahan milik Perhutani. Tanaman Teh dipilih, karena menurut Agus merupakan jenis tanaman keras yang memiliki usia hidup panjang dan tepat untuk tujuan konservasi kawasan lindung. Selain itu, secara teknis perawatan teh juga dikatakan Agus lebih mudah dan murah, serta memiliki siklus panen lebih cepat, yaitu 1,5 sapai 2 bulan setelah usia produksi tercapai. “Mungkin banyak yang belum tahu, saat ini PT Tambi sudah membeli pucuk teh rakyat dari luar Kota Wonosobo rata-rata 3 Ton per hari,” tandasnya.
Dengan telah terjalinnya kerjasama PT Tambi, Perum Perhutani dan LMDH, kebutuhan pucuk teh disebut Agus akan dapat terpenuhi, serta secara otomatis akan mengangkat perekonomian petani. Skema kerjasama yang kelak bakal dijalin, dipaparkan Agus melibatkan 3 pihak, yaitu Perum Perhutani sebagai penyedia lahan yang memungkinkan untuk ditanami teh oleh masyarakat, kemudian LMDH sebagai wadah petani penggarap sekaligus pemilik usaha kegiatan budidaya teh, serta PT Tambi berperan sebagai pembina teknis budidaya sekaligus pembeli hasil panen pucuk teh milik petani penggarap. “PT Tambi juga akan memberikan pelatihan budidaya teh kepada para petani penggarap, serta memberikan bantuan bibit gratis sebanyak 30.000 batang kepada petani penggarap untuk program demplot percontohan di 6 titik lokasi seluas 6 hektar,” bebernya.
Menanggapi ajakan kerjasama tersebut, Administratur KPH Kedu Utara, Erwin mengaku pihaknya sangat apresiatif. “Kami tentu akan berkoordinasi dengan Perhutani Divre Jawa Tengah untuk kepastiannya, namun demikian kita berusaha berpikir positif ajakan kerjasama ini akan mendapat sambutan yang baik, karena tujuannya sangat bagus,” ujar Erwin. Pilihan tanaman teh untuk konservasi, menurut Erwin juga sudah tepat, karena secara kerapatan masih sangat memungkinkan untuk sejumlah lahan perhutani. Pihaknya, ditegaskan Erwin akan secepatnya menindaklanjuti ajakan tersebut, salah satunya dengan bersama pihak Tambi menghadap ke Kepala Divre Jawa Tengah. “Semoga segera ada tindak lanjut berupa Perjanjian kerjasama yang kemudian bisa menjadi payung hukum untuk semua pihak yang terlibat,” pungkas Erwin.
Sambutan positif terhadap inisiatif kerjasama tiga pihak juga disampaikan Bupati Wonosobo, Eko Purnomo. ” yang mengaku antuasias dengan skema yang telah dipaparkan Direktur PT Tambi. “Wonosobo yang merupakan kawasan pegunungan dan hutan lindung, memang selayaknya kita jaga perannya sebagai kawasan penyangga, salah satunya dengan banyak menanam tanaman keras di kawasan-kawasan lindung,” tandas Bupati. Karena itulah, pihak Pemkab Wonosobo, ditegaskan Eko akan mendukung penuh upaya untuk meningkatkan fungsi kawasan lindung, termasuk untuk ditanami tanaman teh dengan skema kerjasama sinergis, PT Tambi, Perhutani dan LMDH.**Kontributor Humas Wonosobo**