Momen Syawalan, Dongkrak Kunjungan Wisatawan Hingga Empat Kali Lipat

  • 02 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

REMBANG – Kunjungan wisatawan pada momen Syawalan 2023 di Kabupaten Rembang mencapai 93 ribu orang. Jumlah tersebut naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

Hal itu disampaikan Bupati Rembang Abdul Hafidz, pada semarak Grebeg Syawalan 2023 di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Kabupaten Rembang, Sabtu (29/4/2023). Menurutnya, meningkatnya jumlah wisatawan di Kabupaten Rembang tahun ini, dapat menjadi trigger para pengelola agar mengembangkan tempat wisatanya. Bahkan, pembukaan usaha di lingkungan wisata, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Disampaikan, jika per orang menghabiskan uang sebanyak Rp100 ribu untuk belanja di tempat wisata, sedikitnya ada Rp11 miliar transaksi yang terjadi.

“Jika bawa Rp 200 ribu sudah Rp 22 miliar disebar di tempat wisata. Bayangkan dalam tempo seminggu,” ungkapnya.

Terkait semarak grebeg Syawalan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang Mutaqin menyampaikan, kegiatan diawali dengan kirab gunungan ketupat yang diiringi seni barongan, dari halaman kantor bupati menuju TRP Kartini.

Disampaikan, kupat dan lepet menjadi simbol tradisi kupatan yang bertajuk Grebeg Syawalan. Sebab, menurutnya, kedua panganan tersebut memiliki arti sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan selama melaksanakan ibadah puasa dan Idulfitri.

“Kupat artinya ngaku lepat, kemudian lepet disilep, biar rapet. Artinya, antara kita sudah saling memaafkan. Tidak ada dosa di antara kita, sekaligus merupakan wujud rasa syukur terhadap rezeki yang diberikan Tuhan,” bebernya.

Penulis: Mifta, Kominfo Rembang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait