Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Untuk meningkatkan kemampuan Public Safety Center (PSC) 119 Matur Dokter dalam pelayanan penanganan cedera olahraga, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten menggelar pelatihan penanganan kegawatdaruratan cedera olahraga.

Pelatihan tersebut diikuti PSC 119 Matur Dokter dari 34 puskesmas se-Kabupaten Klaten, dan fisioterapi Persatuan Sepakbola Indonesia Klaten (PSIK), di Pendapa Setda Klaten, Kamis(9/3/2023).

Kepala Dinas Kesehatan, Cahyono Widodo mengatakan, kegiatan pelatihan kegawatdaruratan cedera olahraga dilaksanakan, guna memberikan bekal bagi tim PSC saat bertugas di kegiatan olahraga.

“Tujuannya agar teman- teman PSC 119 Matur Dokter yang di lapangan, dapat berperan aktif dan kesiapsiagaan semakin baik, serta dapat membedakan bisa diselesaikan di lapangan atau perlu segera dirujuk,” terangnya.

Ia menjelaskan, pelatihan itu juga mampu meningkatkan pelayanan penangan cedera olahraga yang lebih optimal.

“Saya berharap peserta bisa mengikuti dengan seksama, karena tidak hanya materi tetapi juga ada praktik dengan peralatan. Sehingga ketika ada kasus di lapangan, agar tidak salah memberikan penanganan awal. Mengingat hampir semua olahraga yang menggunakan fisik, dalam bentuk pertandingan perlu adanya kesiapan tim PSC 119 Matur Dokter,” terang Cahyono.

Sementara, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disbudporapar Klaten, Isnanto Hadi mengapresiasi kegiatan tersebut. Isnanto mengatakan, kegiatan olahraga tidak bisa lepas dari peran tim medis.

“Jadi kalau pertandingan olahraga, salah satu unsur penting selain atlet itu tim medis. Tim medis merupakan salah satu komponen pokok dalam event olahraga,” jelasnya.

Isnanto menuturkan, pelatihan bagi tim PSC 119 Matur Dokter penting untuk meningkatkan pelayanan.

“Terlebih Kabupaten Klaten memiliki kegiatan olahraga seperti Popda, Kejuaraan Olahraga Hari Jadi Klaten, Kejuaran HUT RI, Haornas dan lainnya,” ujarnya.

Penulis: ttr/kominfo-klt
Editor: WH/DiskominfoJtg