2022, Angka Pengangguran Pekalongan Turun di Bawah 5 Persen

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Pada 2022, tingkat pengangguran terbuka di Kota Pekalongan mengalami penurunan signifikan dibandingkan 2021, yakni sebesar 1,91 persen. Meski turun, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat tetap berupaya untuk menyiapkan angkatan kerja yang kompeten, terampil, serta siap memasuki dunia kerja.

 

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso, saat ditemui di kantornya, Senin (6/3/2023).

 

Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pascapandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Kota Pekalongan membaik, sehingga kesempatan kerja semakin terbuka. Buktinya, angka pengangguran Kota Pekalongan pada 2021 sebesar 6,89 persen mengalami penurunan menjadi 4,98 persen pada 2022.

 

Lebih lanjut, angka tersebut lebih rendah dibandingkan angka pengangguran di tingkat Provinsi Jawa tengah. Pada 2021, tingkat pengangguran terbuka Jawa Tengah mencapai 5,95 persen, lalu menjadi 5,57 pada 2022.

 

“Melihat pertumbuhan ekonomi, sebenarnya angka pengangguran bisa lebih ditekan lebih rendah lagi. Artinya, kita harus menyiapkan angkatan kerja, yakni para pekerja yang hendak memasuki dunia kerja, supaya memiliki kompetensi dan kemampuan dalam mengakses kesempatan kerja yang terbuka,” ucap SBS, sapaan akrabnya.

 

Ditambahkan, adapun komponen peningkatan kompetensi angkatan kerja didorong dengan sejumlah upaya untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, wawasan, keterampilan teknis, dan kemampuan bekerja dan berkomunikasi (soft skills) sumberdaya manusianya. Misalnya, sikap dan perilakunya, terkait persoalan kemauan, keuletan, kegigihan, kejujuran, serta kemampuan komunikasi.

 

Tahun ini, imbuhnya, terdapat banyak pelatihan keterampilan kerja, di antaranya pelatihan menjahit, tata rias, pembuatan kue dan roti, teknisi ponsel, barista, operator komputer, setir mobil, dan sebagainya.

 

“Tahun ini kita menggenjot upaya pelatihan kerja yang rencananya lebih dari 2.000 angkatan kerja supaya mereka lebih siap memasuki dunia kerja,” tandasnya.

 

 

Penulis: Dian, Kontributor Kota Pekalongan
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait