Cerita Imam, Laporkan Jalan Rusak ke Aplikasi Jalan Cantik yang Langsung Ditangani Pemprov Jateng

  • 09 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

BOYOLALI – Imam Ariyanto, pengguna jalan asal Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, tak menyangka jika laporan jalan rusaknya melalui foto yang dikirim ke aplikasi Jalan Cantik, milik Pemprov Jateng, cepat ditanggapi.

Saat itu Imam memotret jalan rusak di dekat Jembatan Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Jalan tersebut merupakan jalan provinsi penghubung Kabupaten Boyolali-Klaten, di bawah tanggung jawab BPJ Wilayah Surakarta, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jawa Tengah.

“Saya lewat ada kerusakan jalan. Saya laporkan melalui aplikasi Jalan Cantik. Alhamdulillah, dapat respons baik dari pihak aplikasi. Pengerjaan jalan segera tertangani,” kata Imam, di lokasi kerusakan jalan, Kamis (9/3/2023).

Kerusakan jalan yang dipotret melalui ponselnya itu, berupa permukaan jalan yang bergelombang dengan beda tinggi sekitar 30 sentimeter. Menurutnya, permukaan jalan itu amat membahayakan pengguna jalan bila kurang berhati-hati.

Dia merasa terbantu dengan lapor di aplikasi, karena masyarakat bisa langsung melaporkan jalan rusak di sekitarnya. Sebelum ada aplikasi, pengguna jalan tidak tahu harus lapor ke pihak siapa.

“Ada aplikasi, laporan lebih cepat. Dari pihak yang menangani langsung respons,” terangnya.

Pengguna jalan asal Kemiri, Mojosongo, Boyolali, Yani Setianingrum, mengapresiasi langkah cepat Pemprov yang langsung menangani kerusakan jalan. Apalagi, saat musim hujan seperti sekarang, yang mengakibatkan kerusakan pada jalan.

Menurutnya, pengguna jalan pun menjadi nyaman karena jalan berlubang bisa tertangani, termasuk adanya aplikasi Jalan Cantik. Sebab masyarakat bisa melaporkan jalan rusak ke aplikasi tersebut, dan cepat tertangani.

“Aplikasi Jalan Cantik, mantap,” ujarnya.

Senada, warga Kadireso, Kecamatan Teras, Boyolali, Ananda, bersama temannya Rizka, yang kebetulan melintasi jalan yang diperbaiki di ruas Mojosongo itu, mengaku senang adanya perbaikan jalan.

“Terima kasih (aplikasi) Jalan Cantik, sudah memperbaiki jalan kami. Kita bisa lancar. Terima kasih, Pak Ganjar, terima kasih petugas,” seru mereka.

Staf Teknis BPJ Wilayah Surakarta DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah Sri Widada mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kerusakan jalan di aplikasi Jalan Cantik. Di sisi lain, pihaknya melalui pengamat, memang rutin melakukan survei jalan untuk mengontrol jalan.

“Kami juga terima kasih sekali kepada masyarakat lewat aplikasi Jalan Cantik, yang cepat melaporkan kerusakan di jalan wilayah kami, sehingga kami sesegera mungkin bisa menangani laporan dari masyarakat terkait dengan kerusakan jalan,” kata Sri saat mengontrol aktivitas perbaikan jalan di titik itu.

Ditambahkan, sejauh ini, biasanya warga melakukan laporan kerusakan jalan melalui aplikasi atau lainnya, dengan kerusakan yang dilaporkan, di antaranya berupa jalan berlubang, dan kondisi jalan yang bergelombang. Perbaikan yang dilakukan kali ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang masuk ke aplikasi Jalan Cantik.

“Ada warga yang melaporkan ke aplikasi Jalan Cantik. Jadi ada warga yang melaporkan ke kami. Kami langsung tangani hari ini juga,” ujarnya.

Pihaknya berterima kasih kepada warga yang melapor melalui aplikasi Jalan Cantik, karena bisa sesegera mungkin tertangani. Pihaknya juga setiap hari berkeliling mengamati jalan, sehingga jalan rusak bisa tertangani. Dampaknya, pengguna jalan bisa aman dalam menggunakan jalan raya.

“Kami dari BPJ Surakarta juga ada petugas yang tiap hari melaporkan kondisi jalan wilayah kami. Kami juga berterima kasih ke masyarakat karena lapor ke aplikasi Jalan Cantik. sehingga kami sesegera mungkin menindaklanjuti laporan,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak 3.782 aduan mengenai jalan rusak di Provinsi Jawa Tengah, sudah ditangani melalui aplikasi Jalan Cantik yang diluncurkan Gubernur Ganjar Pranowo pada 2019. (Ak/Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

Berita Terkait