Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
ASN Harus Miliki Karakter Kebangsaan yang Kuat
- 23 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

KOTA PEKALONGAN – Aparatur Sipil Negara harus memiliki wawasan dan karakter kebangsaan yang kuat, agar tidak mudah terprovokasi oleh radikalisme dan dogma pemecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Pesan tersebut disampaikan Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, pada acara Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan kepada 156 orang Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) baik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Formasi Tahun 2021, di Ruang Jlamprang Setda setempat, Selasa (21/2/2023).
Wali kota menuturkan, pemahaman dan pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan (wasbang) dalam diri seorang aparatur perlu sering diperbarui, seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi terkini. ASN harus menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
“Para CASN baik dari kalangan CPNS dan PPPK, TNI, Polri wajib mematuhi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara,” ucap Aaf, sapaan akrabnya.
Menurutnya, jika ASN dan masyarakat memiliki pemahaman yang sama mengenai wawasan kebangsaan maka sinergi di antara keduanya akan semakin erat. Ia pun mengingatkan ASN agar selalu waspada terhadap sejumlah pihak yang ingin memecah belah dan memprovokasi bangsa Indonesia, salah satunya potensi radikalisme.
“Kami menginstruksikan (kepada Kesbangpol) untuk lebih selektif terkait perizinan kepengurusan LSM/organisasi. Kalau sudah berpedoman pada UUD 1945 dan Pancasila semuanya akan bekerja on the track,” tegasnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekalongan, melalui Kasi Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa, M Ainur Rofiq, menjelaskan, kegiatan pembinaan karakter dan wasbang merupakan upaya untuk memantapkan rasa semangat dan paham kebangsaan dalam diri setiap ASN Kota Pekalongan.
“Sebab, jika dilihat dari fungsi dan kode etiknya, ASN memiliki fungsi sebagai perekat rasa persatuan dan kesatuan bangsa di dalam masyarakat, serta turut menyosialisasikan pentingnya toleransi di antara keberagaman masyarakat Indonesia, terutama di Kota Pekalongan,” pungkasnya.
Penulis: Dian, Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn, Diskominfo Jateng